Surabaya memang kota yang unik. Bukan hanya dari segudang prestasinya melainkan juga dari sisi bisnis dan industrinya.
Selain sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta, tentunya Surabaya juga memiliki pengusaha UKM yang kreatif.
Pemerintah Kota Surabaya tentunya sudah memikirkan bagaimana mewadahi pengusaha UKM baik yang menggunakan kredit multiguna atau tidak.
Salah satu caranya adalah dengan memberikan tempat yang layak bagi para pebisnis UKM. Tentunya, tempat ini akhirnya menjadi destinasi wisata tersendiri.
Menengok Sentra UKM di Surabaya
Adanya sentra UKM ini sebenarnya merupakan jawaban bagi Pemerintah Kota Surabaya dalam menghadapi persaingan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Ada beberapa sentra UKM yang sudah dibuat dan diresmikan oleh Pemerintah Kota Surabaya.
Anda bisa memulainya dengan mengunjungi Sentra UKM Merr yakni sentra UKM yang dibangun di pinggir jalan Merr, kota Surabaya.
Sentra UKM Merr ini sangat terkenal dan ramai kendati umurnya baru saja 2 tahunan. Sebenarnya, sentra UKM ini berada di naungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Namun, Pemerintah Kota Surabaya tetap bersinergi dengan baik dengan SKPD lain utamanya Disparta atau Dinas Pariwisata Kota Surabaya.
Sentra UKM Merr ini sendiri telah mendapat respon yang sangat bagus baik dari kalangan pengusaha UKM maupun konsumen atau pengunjung.
Bahkan, dengan adanya Sentra UKM Merr ini, para pengusaha UKM sadar betul bahwa produk mereka tidak kalah bagus dengan produk di luar negeri. Hal ini dibuktikan dengan maraknya pengunjung yang merupakan turis mancanegara.
Ya, ada banyak turis asing yang sengaja datang ke sini untuk melihat berbagai produk pengusaha UKM yang terbilang unik dan kreatif.
Ada banyak produk yang ditawarkan tentunya. Jika turis asing saja tertarik dan menghargai produk pengusaha UKM lokal ini, bagaimana Anda tidak?
Untuk harga dari produk yang dijual oleh para pelaku bisnis UKM ini murni dari para pelaku bisnis UKM itu. Artinya, tidak ada campur tangan pihak pengelola atau manajemen dari
Sentra UKM Merr ini. Pihak manajemen tidak memungut biaya walau sepeser dari para pengusaha UKM ini.
Para pengusaha UKM cukup menjadi member dari sentra ini. Ini merupakan dukungan resmi dan nyata pihak Pemerintah Kota Surabaya yang dipimpin oleh Ibu Risma agar para pelaku UKM ini semakin semangat dan kreatif.
Produk yang ditawarkan bermacam-macam dengan harga yang berbeda. Contoh, untuk kerajinan tangan, ada yang dibanderol dengan harga Rp 5.000 rupiah sedangkan produk yang terbilang mahal adalah produk Batik yang bisa mencapai Rp 7 juta.
Maka, penghasilan para pelaku UKM ini juga cukup menguntungkan karena jumlah pengunjung tidak pernah sepi. Jadi, pastikan jika Anda akan datang ke Surabaya untuk mampir ke Sentra UKM Merr ini.
Di sini, Sentra UKM Merr dibuka setiap hari dari jam 08.00 – 20.00 WIB. Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu, jam buka sentra ini tetap yakni pada pukul 08.00 WIB namun tutup pada pukul 17.00 WIB.
Untuk jumlah pebisnis UKM di sini sudah sekitar 175 UKM. Jumlah ini bisa saja terus meningkat mengingat animo masyarakat atau pengunjunga juga cukup baik. Pastikan Anda datang di hari dan waktu yang tepat.
Selain Sentra UKM Merr, sebenarnya masih ada 3 lagi karena total sentra UKM yang berada dalam rancangan pemerintah Surabaya ada 4. Total sentra UKM yang sudah dibangun ada 3 termasuk
Sentra UKM Merr ini. Sedangkan 1 lagi rencananya akan dibangun di pusat perbelanjaan atau mall di Surabaya.
Sentra UKM Merr diresmikan pada tanggal 16 Desember 2014. Sedangkan sentra UKM yang ada di ITC, baru diresmikan pada tanggal 1 Februari 2015.
Sedangkan sentra UKM yang ada di Tunjungan Center, diresmikan pada tanggal 16 September 2015.
Sedangkan yang terakhir, rencana akan dibangun di Grandcity Mall atau Cito. Silahkan atur jadwal Anda untuk datang di salah satu sentra UKM tersebut.
Persiapkan budget yang cukup karena ada ada banyak pebisnis UKM yang menawarkan barang-barang unik dan kreatif sebagai oleh-oleh dari Surabaya.
Baik UKM tersebut bermodalkan kredit multiguna atau tidak, nyatanya produk yang mereka tawarkan sangat menarik. Wajar saja jika turis asing juga selalu menyempatkan untuk datang dan membeli produk UKM ini.
Selain sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta, tentunya Surabaya juga memiliki pengusaha UKM yang kreatif.
Pemerintah Kota Surabaya tentunya sudah memikirkan bagaimana mewadahi pengusaha UKM baik yang menggunakan kredit multiguna atau tidak.
Salah satu caranya adalah dengan memberikan tempat yang layak bagi para pebisnis UKM. Tentunya, tempat ini akhirnya menjadi destinasi wisata tersendiri.
Menengok Sentra UKM di Surabaya
Adanya sentra UKM ini sebenarnya merupakan jawaban bagi Pemerintah Kota Surabaya dalam menghadapi persaingan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Ada beberapa sentra UKM yang sudah dibuat dan diresmikan oleh Pemerintah Kota Surabaya.
Anda bisa memulainya dengan mengunjungi Sentra UKM Merr yakni sentra UKM yang dibangun di pinggir jalan Merr, kota Surabaya.
Sentra UKM Merr ini sangat terkenal dan ramai kendati umurnya baru saja 2 tahunan. Sebenarnya, sentra UKM ini berada di naungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Namun, Pemerintah Kota Surabaya tetap bersinergi dengan baik dengan SKPD lain utamanya Disparta atau Dinas Pariwisata Kota Surabaya.
Sentra UKM Merr ini sendiri telah mendapat respon yang sangat bagus baik dari kalangan pengusaha UKM maupun konsumen atau pengunjung.
Bahkan, dengan adanya Sentra UKM Merr ini, para pengusaha UKM sadar betul bahwa produk mereka tidak kalah bagus dengan produk di luar negeri. Hal ini dibuktikan dengan maraknya pengunjung yang merupakan turis mancanegara.
Ya, ada banyak turis asing yang sengaja datang ke sini untuk melihat berbagai produk pengusaha UKM yang terbilang unik dan kreatif.
Ada banyak produk yang ditawarkan tentunya. Jika turis asing saja tertarik dan menghargai produk pengusaha UKM lokal ini, bagaimana Anda tidak?
Untuk harga dari produk yang dijual oleh para pelaku bisnis UKM ini murni dari para pelaku bisnis UKM itu. Artinya, tidak ada campur tangan pihak pengelola atau manajemen dari
Sentra UKM Merr ini. Pihak manajemen tidak memungut biaya walau sepeser dari para pengusaha UKM ini.
Para pengusaha UKM cukup menjadi member dari sentra ini. Ini merupakan dukungan resmi dan nyata pihak Pemerintah Kota Surabaya yang dipimpin oleh Ibu Risma agar para pelaku UKM ini semakin semangat dan kreatif.
Produk yang ditawarkan bermacam-macam dengan harga yang berbeda. Contoh, untuk kerajinan tangan, ada yang dibanderol dengan harga Rp 5.000 rupiah sedangkan produk yang terbilang mahal adalah produk Batik yang bisa mencapai Rp 7 juta.
Maka, penghasilan para pelaku UKM ini juga cukup menguntungkan karena jumlah pengunjung tidak pernah sepi. Jadi, pastikan jika Anda akan datang ke Surabaya untuk mampir ke Sentra UKM Merr ini.
Di sini, Sentra UKM Merr dibuka setiap hari dari jam 08.00 – 20.00 WIB. Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu, jam buka sentra ini tetap yakni pada pukul 08.00 WIB namun tutup pada pukul 17.00 WIB.
Untuk jumlah pebisnis UKM di sini sudah sekitar 175 UKM. Jumlah ini bisa saja terus meningkat mengingat animo masyarakat atau pengunjunga juga cukup baik. Pastikan Anda datang di hari dan waktu yang tepat.
Selain Sentra UKM Merr, sebenarnya masih ada 3 lagi karena total sentra UKM yang berada dalam rancangan pemerintah Surabaya ada 4. Total sentra UKM yang sudah dibangun ada 3 termasuk
Sentra UKM Merr ini. Sedangkan 1 lagi rencananya akan dibangun di pusat perbelanjaan atau mall di Surabaya.
Sentra UKM Merr diresmikan pada tanggal 16 Desember 2014. Sedangkan sentra UKM yang ada di ITC, baru diresmikan pada tanggal 1 Februari 2015.
Sedangkan sentra UKM yang ada di Tunjungan Center, diresmikan pada tanggal 16 September 2015.
Sedangkan yang terakhir, rencana akan dibangun di Grandcity Mall atau Cito. Silahkan atur jadwal Anda untuk datang di salah satu sentra UKM tersebut.
Persiapkan budget yang cukup karena ada ada banyak pebisnis UKM yang menawarkan barang-barang unik dan kreatif sebagai oleh-oleh dari Surabaya.
Baik UKM tersebut bermodalkan kredit multiguna atau tidak, nyatanya produk yang mereka tawarkan sangat menarik. Wajar saja jika turis asing juga selalu menyempatkan untuk datang dan membeli produk UKM ini.
Post A Comment:
0 comments: