Dalam dunia bisnis, seorang pengusaha memang sewajarnya selalu memperkaya wawasannya baik wawasan nasional maupun internasional utamanya di bidang ekonomi.
Karena baik secara langsung maupun tidak, nantinya akan berpengaruh dengan resiko investasi pada bisnis yang sedang dijalani.
Salah satu contoh wawasan tersebut adalah memahami Sustainable Development Goals (SDGs). Mari kita lihat definisi dan maksud SDGs ini.
Dari sidang yang diagendakan di New York itu, disepakatilah gagasan SDGs atau Sustainable Development Goals selama periode tahun 2015-2030.
SDGs ini juga merupakan langkah lanjutan dari Millennium Development Goals (MDGs) yang disepakati tahun 2000 silam dan berakhir di tahun 2015.
Jika MDGs sudah memberikan kontribusi yang signifikan dari kurun waktu 15 tahun, maka SDGs ini juga dicanangkan untuk 15 tahun kedepan yakni sampai tahun 2030.
Jika MDGs memiliki 8 butir tujuan, maka pada SDGs ini terdapat 17 butir tujuan (goals) yang kemudian dibagi dengan 169 target serta sekitar 300 indikator. Lalu, pertanyaannya adalah apa itu SDGs ini?
Definisi dan Maksud Sustainable Development Goals (SDGs)
Secara singkat, Sustainable Development Goals (SDGs) ini adalah pembaharuan tujuan serta indikator yang menjadi target universal yang disepakati oleh negara yang menjadi anggota PBB.
Jadi, program SDGs ini bukan hanya akan melanjutkan program MDGs sebelumnya melainkan juga bentuk pengembangan dan penyempurnaan.
Maka, sudah barang tentu SDGs ini memiliki nilai lebih serta tentunya memiliki latar belakang masalah yang lebih luas lagi.
Sebagai contoh, SDGs memiliki pendekatan penentuan butir tujuan dengan meningkatnya jumlah penduduk dunia dimana hampir 1 miliar di antaranya masih hidup dalam keadaan kekurangan yakni hanya memperoleh penghasilan $ 1,25 per hari.
Sedangkan 800 juta orang lebih masih terkena bencana kelaparan. Selain itu, jumlah perempuan yang memperjuangkan haknya juga masih banyak begitu juga untuk angka kematian baik ibu dan anak.
Dari sini, maka Anda dapat mengambil banyak pelajaran tentang bagaimana sebuah keputusan yang diadopsi bersama untuk kepentingan bersama pula.
Sama seperti memahami resiko investasi untuk menyelamatkan investasi itu sendiri. Oleh sebab itu, memperkaya wawasan bagi setiap individu adalah hal penting.
Karena baik secara langsung maupun tidak, nantinya akan berpengaruh dengan resiko investasi pada bisnis yang sedang dijalani.
Salah satu contoh wawasan tersebut adalah memahami Sustainable Development Goals (SDGs). Mari kita lihat definisi dan maksud SDGs ini.
Mengenal Sustainable Development Goals
Tanggal 25-27 September 2015 lalu diadakan Sidang Umum PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Sidang ini dihadiri oleh ratusan kepala pemerintahan dan kepala negara.Dari sidang yang diagendakan di New York itu, disepakatilah gagasan SDGs atau Sustainable Development Goals selama periode tahun 2015-2030.
SDGs ini juga merupakan langkah lanjutan dari Millennium Development Goals (MDGs) yang disepakati tahun 2000 silam dan berakhir di tahun 2015.
Jika MDGs sudah memberikan kontribusi yang signifikan dari kurun waktu 15 tahun, maka SDGs ini juga dicanangkan untuk 15 tahun kedepan yakni sampai tahun 2030.
Jika MDGs memiliki 8 butir tujuan, maka pada SDGs ini terdapat 17 butir tujuan (goals) yang kemudian dibagi dengan 169 target serta sekitar 300 indikator. Lalu, pertanyaannya adalah apa itu SDGs ini?
Definisi dan Maksud Sustainable Development Goals (SDGs)
Secara singkat, Sustainable Development Goals (SDGs) ini adalah pembaharuan tujuan serta indikator yang menjadi target universal yang disepakati oleh negara yang menjadi anggota PBB.
Jadi, program SDGs ini bukan hanya akan melanjutkan program MDGs sebelumnya melainkan juga bentuk pengembangan dan penyempurnaan.
Maka, sudah barang tentu SDGs ini memiliki nilai lebih serta tentunya memiliki latar belakang masalah yang lebih luas lagi.
Sebagai contoh, SDGs memiliki pendekatan penentuan butir tujuan dengan meningkatnya jumlah penduduk dunia dimana hampir 1 miliar di antaranya masih hidup dalam keadaan kekurangan yakni hanya memperoleh penghasilan $ 1,25 per hari.
Sedangkan 800 juta orang lebih masih terkena bencana kelaparan. Selain itu, jumlah perempuan yang memperjuangkan haknya juga masih banyak begitu juga untuk angka kematian baik ibu dan anak.
Tujuan Penting Sustainable Development Goals (SDGs)
Setidaknya dari beberapa masalah inilah kemudian lahir 17 butir tujuan SDGs, yakni;- Melestarikan serta memanfaatkan samudera, lautan juga sumber daya laut yang bersifat berkelanjutan guna pembangunan yang berkelanjutan.
- Mengambil langkah mendesak guna memerangi perubahan musim atau iklim serta dampaknya
- Menjamin pola produksi serta pola konsumsi yang bersifat terus menerus
- Menjadikan kota termasuk juga pemukiman manusia yang bersifat inklusif, berketahanan, aman, dan juga berkelanjutan.
- Mengurangi angka kesenjangan baik di dalam maupun antar negara
- Membangun sarana dan prasarana infrastruktur yang memiliki ketahanan dan mendorong industrialisasi yang bersifat inklusif serta bersifat terus menerus juga membina bentuk-bentuk inovasi.
- Mendorong angka pertumbuhan ekonomi secara terus-menerus, berkelanjutan, inklusif, just meningkatkan kesempatan kerja penuh juga produktif, termasuk mendorong pekerjaan yang layak untuk semua orang.
- Menjamin akses energi yang terjamin, terjangkau serta berkelanjutan juga bersifat modern untuk semua orang.
- Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air termasuk juga sanitasi secara terus menerus untuk semua orang.
- Menjamin kesetaraan jenis kelamin (gender) dan memberdayakan wanita dan perempuan.
- Menjamin pendidikan inklusif, berkeadilan juga mendorong kesempatan untuk belajar bagi semua orang seumur hidup
- Menjamin kehidupan sehat serta mendorong kesejahteraan untuk semua penduduk di dunia di segala usia
- Mengakhiri angka kelaparan serta mencapai ketahanan pangan dilanjutkan dengan meningkatkan gizi juga mendorong pertanian secara terus menerus
- Mengakhiri kemiskinan dalam bentuk apapun dan di manapun
- Melindungi dan memperbarui juga mendorong penggunaan sumber daya atau ekosistem daratan yang bersifat berkelanjutan, memanfaatkan atau mengelola hutan juga dengan cara berkelanjutan, memerangi tindakan penggurunan, menghentikan serta memulihkan kembali degradasi tanah, dan menghentikan tindakan kerugian keanekaragaman hayati.
- Mendorong warga masyarakat yang damai juga inklusif guna pembangunan yang bersifat berkelanjutan, menyediakan semua akses keadilan untuk semua orang, dan membangun institusi yang besifat efektif, akuntabel termasuk juga inklusif pada seluruh tingkatan.
- Memperkuat berbagai cara implementasi serta merevitalisasi kemitraan global guna pembangunan yang bersifat berkelanjutan.
Dari sini, maka Anda dapat mengambil banyak pelajaran tentang bagaimana sebuah keputusan yang diadopsi bersama untuk kepentingan bersama pula.
Sama seperti memahami resiko investasi untuk menyelamatkan investasi itu sendiri. Oleh sebab itu, memperkaya wawasan bagi setiap individu adalah hal penting.
Post A Comment:
0 comments: