Krisis ekonomi yang melanda dunia tak dapat dipungkiri juga membawa dampak kepada banyak perusahaan di dalam negeri untuk merampingkan para karyawannya.

Walaupun tentu dampak lain dari krisis ekonomi adalah meningkatnya bunga deposito demi menarik minat semakin banyak nasabah untuk berinvestasi.

Inilah sebabnya sebagai langkah antisipasi sekaligus sebagai sumber pemasukan kedua bagi keluarga Anda bisa mencoba untuk terjun dalam dunia bisnis.

Selain untuk berdagang, berinvestasi pada lokasi properti yang menjadi milik sendiri akan memberikan keuntungan lain bagi Anda terutama bila lokasi yang menjadi pilihan Anda tersebut benar-benar strategis.

Dalam membeli sebuah kios di mall atau ITC ada beberapa hal yang perlu dicermati.  Posisi kios di mall tersebut bisa menjadi salah satu faktor penyebab sukses atau tidaknya bisnis yang hendak Anda rintis. Nah, inilah panduannya bagi Anda.

Sebelum memilih lokasi untuk memulai usaha Anda ada beberapa point yang harus diperhatikan, yaitu:

Pelanggan atau target pasar yang hendak Anda tuju.

Produk yang hendak dijual karena setiap produk yang ingin Anda pasarkan mempunyai karakteristik yang kas dan harus diperhatikan apakah produk tersebut cocok dipasarkan di mall atau tidak.
Luas lokasi kios yang Anda butuhkan serta adakah kelengkapan berupa gudang atau kantor.

Lokasi

Sebelum membeli sebuah kios di ITC perhitungkan berapa pengunjung yang akan berlalu-lalang di depan kios Anda tersebut. Perkirakan bahwa potensi penjualan Anda adalah sekitar 1% dari mereka yang melewati kios milik Anda tersebut dan hitunglah apakah jumlah tersebut mampu memberikan profit bagi bisnis Anda.

Akan lebih baik bila Anda memilih toko yang berada tak jauh dari lift, eskalator, atau pintu utama atau bila memungkinkan pada posisi kanan akses masuk tersebut. Secara umum orang akan berjalan pada sisi sebelah kanan begitu masuk dari pintu utama atau turun dari eskalator.

Membeli di awal pembangunan

Bila ingin membeli toko di mall, untuk memperoleh harga terbaik adalah dengan membeli unit saat awal pembangunan bila dibandingkan baru membelinya saat bangunan mall sudah jadi dan siap dipasarkan.

Satu tips lagi untuk mendapatkan potongan harga adalah Anda bisa membelinya bersama-sama pembeli lain alias kolektif. Sebelumnya cermati terlebih dahulu pengembang properti tersebut benar-benar profesional dan terpercaya. Tetapi tentu bila ITC adalah target Anda hal ini tidak memungkinkan.

Menentukan toko sesuai dengan area

Pada umumnya di suatu mall seperti juga ITC dan sejenisnya pembagian toko akan dipecah pada beberapa wilayah sesuai dengan kategorinya baik itu area untuk pakaian, foodcourt, atau area elektronik. Inilah sebabnya Anda harus menentukan area toko yang hendak dibeli atau disewa sesuai dengan bisnis Anda.

Memperhatikan Anchor Tenant

Pada umumnya setiap mall termasuk ITC memiliki anchor tenant yang dapat menjadi magnet bagi pengunjungnya. Beberapa mall bahkan ada yang menggunakan arena permainan anak sebagai daya tarik agar masyarakat mau berkunjung ke mall tersebut.

Semakin baik daya tarik pada mall tersebut maka dampaknya pada usaha Anda pun akan lebih positif yaitu meningkatnya jumlah pengunjung.

Kompetisi
Sangat penting untuk memperoleh informasi tentang persaingan di tempat tersebut. Hal-hal yang berkaitan tentang hal ini misalnya berapa banyak toko yang menjual produk yang sama, kisaran harga yang ditetapkan kompetitor, dan lain sebagainya.

Biaya

Terakhir adalah memperhitungkan biaya yang harus kita keluarkan untuk membeli atau menyewa toko di ITC.

Tak hanya biaya sewa atau pembelian, perhitungkan pula biaya kebersihan serta service fee.

Besarnya tentu berbeda-beda antara mall yang satu dan lainnya sesuai dengan luas toko yang kita miliki.

Nah, demikianlah beberapa strategi yang bisa Anda terapkan dalam membeli toko di ITC. Jangan tergesa-gesa dalam membuat keputusan.

Baca Juga: Tips Mengimpor Barang Dari Cina Untuk Dijual di Indonesia

Luangkan waktu untuk melakukan analisa yang berhubungan dengan tempat, biaya, serta faktor-faktor lain yang menunjang kesuksesan usaha Anda di tempat tersebut.

Bila disiasati dengan baik, krisis ekonomi yang terjadi bisa membawa hikmah yaitu selain peningkatan bunga deposito juga menumbuhkan tekad untuk menjadi pebisnis dalam diri seseorang.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: