Untuk memulai usaha baru, memang dibutuhkan beberapa komponen. Modal adalah hal wajib yang harus dimiliki. Selanjutnya adalah niat dan komitmen untuk terus bekerja keras.
Untuk modal, ada banyak pilihan cara untuk mendapatkannya. Beberapa pengusaha menggunakan kredit tanpa agunan atau ada juga yang menggunakan tabungan, pinjam ke saudara atau bahkan menggandeng investor. Jika modal sudah ada, lalu usaha apa yang kira-kira menguntungkan? Kenapa tidak mencoba kerajinan daerah?
Bisnis kerajinan daerah bisa disulap menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan. Namun, tidak semua perajin daerah mau atau terbuka dengan pengusaha lain di luar daerahnya termasuk pengusaha baru dengan alasan untuk menjaga keaslian kerajinan daerah tersebut.
Namun, ada juga kerajinan yang terbuka bagi pengusaha baru lantaran ingin mendapatkan omset yang lebih besar. Di sisi lain, dengan adanya kerjasama ini berarti si perajin telah mengenalkan produknya keluar.
Berikut 7 perajin daerah yang terbuka untuk bekerjasama dengan para pengusaha baru. Persiapkan saja rencana bisnis termasuk strategi marketingnya. Para perajin ini siap untuk bersaing bahkan di kancah internasional. Simak ulasannya.
Desain, warna, pola, bentuk serta berat dan aneka ragam keramik sangat diminati pasar lokal dan internasional. Perajin keramik juga membuka peluang bekerjasama dengan pengusaha baru.
Warna yang digunakan masih alami yakni warna tanah liat. Detail, pola, desain serta corak atau sentuhan seni tertentu bisa menjadi daya jual. Para perajin gerabah akan dengan senang hati membuka kerjasama lantaran industri gerabah pernah hampir padam.
Harganya dari mulai ratusan ribu hingga puluhan bahkan ratusan juta. Para perajin perak juga membuka kesempatan bekerjasama dengan pengusaha baru untuk melebarkan pasar mereka baik lokal maupun internasional.
Para perajin seni ukir Jepara ini sudah menembus pasar internasional. Hal ini karena mereka juga terus membuka peluang kerjasama dengan para pengusaha baru untuk terus eksis.
Hanya sedikit sentuhan untuk membuat permukaan saja dan sisanya dibiarkan terlihat secara alami seperti akar pohon. Nilai seni ini sangat tinggi bahkan sudah menembus pasar internasional.
Untuk modal, ada banyak pilihan cara untuk mendapatkannya. Beberapa pengusaha menggunakan kredit tanpa agunan atau ada juga yang menggunakan tabungan, pinjam ke saudara atau bahkan menggandeng investor. Jika modal sudah ada, lalu usaha apa yang kira-kira menguntungkan? Kenapa tidak mencoba kerajinan daerah?
Bisnis kerajinan daerah bisa disulap menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan. Namun, tidak semua perajin daerah mau atau terbuka dengan pengusaha lain di luar daerahnya termasuk pengusaha baru dengan alasan untuk menjaga keaslian kerajinan daerah tersebut.
Namun, ada juga kerajinan yang terbuka bagi pengusaha baru lantaran ingin mendapatkan omset yang lebih besar. Di sisi lain, dengan adanya kerjasama ini berarti si perajin telah mengenalkan produknya keluar.
Berikut 7 perajin daerah yang terbuka untuk bekerjasama dengan para pengusaha baru. Persiapkan saja rencana bisnis termasuk strategi marketingnya. Para perajin ini siap untuk bersaing bahkan di kancah internasional. Simak ulasannya.
7 Perajin Daerah Yang Membuka Peluang Kerjasama Untuk Pengusaha Baru
1. Perajin Batik Tradisional
Banyak perajin batik tradisional yang saat ini mulai membuka pintu untuk bekerjasama dengan pengusaha baru. Anda bisa menemukan perajin batik di daerah yang menjadi sentra batik seperti Yogyakarta, Solo, Pekalongan dan bahkan Semarang dan Surabaya. Perajin batik ini juga ada yang menerima tawaran kerjasama dengan jumlah besar dan kecil.2. Perajin Keramik
Jangan anggap sepele. Keramik disini bukan berarti lantai melainkan elemen penting yang menjadi ornamen atau hiasan tertentu pada setiap sudut rumah seperti guci, gelas dan pernak-pernik lain yang terbuat dari keramik.Desain, warna, pola, bentuk serta berat dan aneka ragam keramik sangat diminati pasar lokal dan internasional. Perajin keramik juga membuka peluang bekerjasama dengan pengusaha baru.
3. Perajin Gerabah
Hampir sama dengan keramik, namun gerabah sendiri masih memiliki bentuk dan warna yang lebih tradisional jika dibandingkan dengan keramik. Secara harfiah, gerabah adalah perkakas terbuat tanah liat, memiliki bentuk tertentu dan dibakar.Warna yang digunakan masih alami yakni warna tanah liat. Detail, pola, desain serta corak atau sentuhan seni tertentu bisa menjadi daya jual. Para perajin gerabah akan dengan senang hati membuka kerjasama lantaran industri gerabah pernah hampir padam.
4. Perajin Perak
Jika Anda berkunjung ke Jogja dan mampir ke Kota Gede atau sebutan lain Kota Perak, maka akan ditemui banyak perajin perak yang menawarkan barang dagangannya dengan model dan bentuk serta ukuran tertentu.Harganya dari mulai ratusan ribu hingga puluhan bahkan ratusan juta. Para perajin perak juga membuka kesempatan bekerjasama dengan pengusaha baru untuk melebarkan pasar mereka baik lokal maupun internasional.
5. Perajin Seni Ukir Jepara
Berbicara tentang seni ukir, tidak bisa lepas dari daerah Jepara yang merupakan sentra seni ukir tradisional dengan nilai seni yang sangat tinggi. Biasanya, seni ukir ini diterapkan pada furnitur seperti meja, sofa, kursi, lemari dan bahkan ranjang kasur.Para perajin seni ukir Jepara ini sudah menembus pasar internasional. Hal ini karena mereka juga terus membuka peluang kerjasama dengan para pengusaha baru untuk terus eksis.
6. Perajin Akar Pohon
Mungkin, ini kali pertamanya Anda mendengar perajin akar pohon. Beberapa daerah dimana nilai seni dijunjung tinggi seperti Jogjakarta dan Bali, di tangan para seniman, akar pohon bisa disulap menjadi meja, kursi atau hiasan tertentu tanpa harus memotong dan menyambung akar tersebut.Hanya sedikit sentuhan untuk membuat permukaan saja dan sisanya dibiarkan terlihat secara alami seperti akar pohon. Nilai seni ini sangat tinggi bahkan sudah menembus pasar internasional.
Post A Comment:
0 comments: