Tidak hanya persoalan modal pinjaman yang harus dipahami oleh para pebisnis tetapi juga mengerti dengan benar bisnis yang akan dijalankan.
Begitu juga dengan bisnis peternakan. Memang benar bisnis berbasis peternakan bisa dikatakan sangat menguntungkan karena Anda akan selalu memiliki ternak-ternak baru yang akan terus bertambah seiring dengan perkembangbiakan ternak tersebut.
Artinya, cukup modal di awal saja selanjutnya Anda tidak perlu membeli ternak-ternak baru.
Jika Anda ingin menjalankan bisnis peternakan, maka ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Perhatikan 3 poin berikut ini.
3 Hal Yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membuka Usaha Peternakan
Apapun jenis ternaknya dari mulai ayam hingga sapi, pemilihan bibit unggul merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan.
Sayangnya, jika Anda tidak memahami seluk beluk jenis ternak yang akan anda bisniskan, bisa jadi Anda salah membeli bibit.
Sebagai contoh, ketika Anda ingin berternak sapi, maka Anda harus tahu jenis-jenis sapi yang merupakan bibit unggul dan bukan.
Disarankan agar membeli bibit unggul di perusahaan atau pihak yang terpercaya yang menjaga kualitas gen dari bibit tersebut tetap asli dan utuh bukan dicampur dengan jenis atau gen sapi yang lain. Ini penting untuk diperhatikan.
Bibit unggul hanya boleh dikembangbiakkan dengan bibit unggul sejenis. Tapi, jika berdasarkan penelitian bisa dikembangbiakkan dengan bibit unggul lain untuk menghasilkan gen yang lebih baik, maka boleh saja dilakukan.
Membangun kandang ternak harus sesuai dengan prosedur untuk kesehatan masyarakat setempat.
Jika tidak, maka akan berdampak buruk bagi warga sekitar kandang seperti mencium bau tidak sedak, tersebarnya penyakit tertentu bahkan sampai pada pencemaran lingkungan karena limbah ternak. Sudah menjadi kewajiban agar setiap pebisnis ternak memahami ini dengan baik.
Pilih lokasi yang jauh dari penduduk, gunakan sistem yang berstandar untuk kebersihan serta kesehatan kandang termasuk juga gunakan sistem pengolahan yang tepat untuk membuang limbah kotoran ternak.
Jangan membuang limbah kotoran di sungai, sawah atau tempat yang dibutuhkan banyak orang karena akan menimbulkan berbagai penyakit. Ingat, kebersihan kandang akan menjamin kesehatan ternak dan pastinya kualitas ternak itu sendiri.
Kualitas pakan akan menentukan bobot serta kesehatan ternak. Pilihlah kualitas pakan unggul yang sudah berstandar sehingga ternak tidak hanya sehat dan berbobot tapi akan kebal terhadap berbagai penyakit.
Disarankan hanya membeli pakan ternak dari produsen pakan yang sudah terverifikasi atau terdaftar. Ada banyak lembaga penelitian yang menjual hasil penelitian pakan ternak unggul.
Sedangkan untuk vitamin, ternak juga membutuhkan vitamin yang tepat. Vitamin sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kualitas ternak.
Ternak juga akan terhindar dari berbagai penyakit. Namun, yang perlu diperhatikan adalah memberikan vitamin yang berstandar serta vitamin juga diberikan dengan kadar yang pas dan tentunya dilakukan oleh ahlinya.
Pemberian vitamin seperti suntik tentu harus melewati beberapa prosedur sehingga kualitas ternak akan sangat tinggi.
Jika Anda melakukan hal-hal diatas, maka jangan lupa untuk melakukan strategi pemasaran yang tepat.
Ketika ternak Anda sudah lolos uji kesehatan serta kualitas, maka bisa segera dipasarkan di tempat-tempat yang membutuhkan ternak dengan kualitas super seperti di supermarket, hotel, restaurant atau tempat lainnya.
Penanganan ternak yang professional tentunya akan memberikan rasa aman bagi para konsumen baik dari sisi kesehatan termasuk juga kehalalannya.
Itu yang tidak boleh dilewatkan oleh para peternak. Jika Anda melakukan semua hal di atas, maka Anda tidak perlu khawatir tentang sumber dana atau investasi yang akan masuk.
Ketika Anda bisa menjadi seorang peternak profesional, maka modal pinjaman dari investor akan dengan mudah Anda dapatkan.
Begitu juga dengan bisnis peternakan. Memang benar bisnis berbasis peternakan bisa dikatakan sangat menguntungkan karena Anda akan selalu memiliki ternak-ternak baru yang akan terus bertambah seiring dengan perkembangbiakan ternak tersebut.
Artinya, cukup modal di awal saja selanjutnya Anda tidak perlu membeli ternak-ternak baru.
Jika Anda ingin menjalankan bisnis peternakan, maka ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Perhatikan 3 poin berikut ini.
3 Hal Yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membuka Usaha Peternakan
1. Bibit Harus Unggul
Mau tidak mau, ketika Anda memutuskan untuk berbisnis peternakan, bibit harus unggul walau harganya mahal. Bibit yang unggul merupakan jaminan dari kualitas ternak yang sehat, berbobot serta memiliki nilai yang tinggi.Apapun jenis ternaknya dari mulai ayam hingga sapi, pemilihan bibit unggul merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan.
Sayangnya, jika Anda tidak memahami seluk beluk jenis ternak yang akan anda bisniskan, bisa jadi Anda salah membeli bibit.
Sebagai contoh, ketika Anda ingin berternak sapi, maka Anda harus tahu jenis-jenis sapi yang merupakan bibit unggul dan bukan.
Disarankan agar membeli bibit unggul di perusahaan atau pihak yang terpercaya yang menjaga kualitas gen dari bibit tersebut tetap asli dan utuh bukan dicampur dengan jenis atau gen sapi yang lain. Ini penting untuk diperhatikan.
Bibit unggul hanya boleh dikembangbiakkan dengan bibit unggul sejenis. Tapi, jika berdasarkan penelitian bisa dikembangbiakkan dengan bibit unggul lain untuk menghasilkan gen yang lebih baik, maka boleh saja dilakukan.
2. Lokasi dan kebersihan kandang
Ini yang belum dipahami oleh banyak para pelaku bisnis ternak. Mereka kadang abai terhadap kenyamanan warga sekitar.Membangun kandang ternak harus sesuai dengan prosedur untuk kesehatan masyarakat setempat.
Jika tidak, maka akan berdampak buruk bagi warga sekitar kandang seperti mencium bau tidak sedak, tersebarnya penyakit tertentu bahkan sampai pada pencemaran lingkungan karena limbah ternak. Sudah menjadi kewajiban agar setiap pebisnis ternak memahami ini dengan baik.
Pilih lokasi yang jauh dari penduduk, gunakan sistem yang berstandar untuk kebersihan serta kesehatan kandang termasuk juga gunakan sistem pengolahan yang tepat untuk membuang limbah kotoran ternak.
Jangan membuang limbah kotoran di sungai, sawah atau tempat yang dibutuhkan banyak orang karena akan menimbulkan berbagai penyakit. Ingat, kebersihan kandang akan menjamin kesehatan ternak dan pastinya kualitas ternak itu sendiri.
3. Makanan dan vitamin ternak
Berternak sudah seharusnya memberi makan ternak dengan kualitas pakan yang unggul serta vitamin yang tepat.Kualitas pakan akan menentukan bobot serta kesehatan ternak. Pilihlah kualitas pakan unggul yang sudah berstandar sehingga ternak tidak hanya sehat dan berbobot tapi akan kebal terhadap berbagai penyakit.
Disarankan hanya membeli pakan ternak dari produsen pakan yang sudah terverifikasi atau terdaftar. Ada banyak lembaga penelitian yang menjual hasil penelitian pakan ternak unggul.
Sedangkan untuk vitamin, ternak juga membutuhkan vitamin yang tepat. Vitamin sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kualitas ternak.
Ternak juga akan terhindar dari berbagai penyakit. Namun, yang perlu diperhatikan adalah memberikan vitamin yang berstandar serta vitamin juga diberikan dengan kadar yang pas dan tentunya dilakukan oleh ahlinya.
Pemberian vitamin seperti suntik tentu harus melewati beberapa prosedur sehingga kualitas ternak akan sangat tinggi.
Jika Anda melakukan hal-hal diatas, maka jangan lupa untuk melakukan strategi pemasaran yang tepat.
Ketika ternak Anda sudah lolos uji kesehatan serta kualitas, maka bisa segera dipasarkan di tempat-tempat yang membutuhkan ternak dengan kualitas super seperti di supermarket, hotel, restaurant atau tempat lainnya.
Penanganan ternak yang professional tentunya akan memberikan rasa aman bagi para konsumen baik dari sisi kesehatan termasuk juga kehalalannya.
Itu yang tidak boleh dilewatkan oleh para peternak. Jika Anda melakukan semua hal di atas, maka Anda tidak perlu khawatir tentang sumber dana atau investasi yang akan masuk.
Ketika Anda bisa menjadi seorang peternak profesional, maka modal pinjaman dari investor akan dengan mudah Anda dapatkan.
Post A Comment:
0 comments: