Ras Kucing Kampung – Kamu tentu mengenal berbagai ras kucing, seperti Persia atau Anggora. Lalu, bagaimana dengan kucing kampung yang sering dijumpai di jalanan? Sebenarnya, kucing kampung itu jenis atau ras kucing apa, sih? Meski di Indonesia disebut dengan istilah kucing kampung, di luar negeri kucing ini sebenarnya disebut moggy atau moggies. 

Nama lain yang juga sering disematkan pada kucing kampung adalah domestic cat atau kucing rumahan. Untuk tahu lebih jelas tentang kucing kampung, simak pembahasan berikut hingga tuntas, ya!

kucing suka mengunyah benda penyebab kucing menjadi nakal kucing suka mendengkur mainan kucing agar aktif

Fakta Seputar Kucing Kampung

Bicara soal kucing kampung, ada beberapa fakta yang menarik untuk disimak, yaitu:

1.Tidak Memiliki Karakteristik Khusus

Jika ras kucing lain punya karakteristik khusus, seperti pada kelebatan bulunya, kucing kampung tidak memilikinya. Namun, itulah salah satu keistimewaan kucing kampung atau Moggy. 

Kucing kampung tidak memiliki karakteristik atau perbedaan unik. Di setiap tempat dan negara, kucing kampung memiliki perbedaan yang jelas, dari segi penampilan dan juga sifat.

Kucing kampung merupakan kategori kucing yang tidak diketahui, atau sudah bercampur dengan jenis kucing lainnya. Bisa dibilang, kucing kampung adalah kucing yang “kehilangan identitas”, karena terus terjadi percampuran. 

2.Dibedakan Menjadi Dua Jenis

Kucing kampung yang sering ditemui di Indonesia adalah yang berbulu pendek atau disebut Domestic Shorthair. Namun, kucing kampung sebenarnya punya jenis lain, yaitu yang berbulu panjang atau Domestic Longhair. 

Kucing kampung berbulu panjang merupakan hasil persilangan dengan kucing berbulu panjang seperti Persia, Maine Coon, atau Ragdoll. Itulah sebabnya, kucing jenis ini sering dikira kucing ras Persia, padahal bukan. 

3.Masih Keturunan Kucing Liar Afrika

Meski kucing kampung merupakan campuran dari berbagai jenis kucing, ternyata kucing ini diduga masih keturunan kucing liar Afrika atau African Wildcat. 

Menurut penelitian genetik, kucing kampung diduga sudah didomestikkan atau dipelihara oleh manusia sejak 10000 tahun yang lalu. Dari sanalah terdapat bukti paling awal antara hubungan manusia dengan kucing, yang menjadi cikal-bakal kucing kampung saat ini.

4.Jenis Kucing yang Paling Sehat

Kamu tentu sering dengar bahwa kucing kampung adalah kucing yang paling kuat, bukan? Hal ini ada benarnya, lho. Sebab, kucing kampung adalah jenis kucing yang paling sehat. 

Alasannya, karena kucing kampung memiliki genetic pool yang sangat luas dan bercampur dengan berbagai macam Jenis Kucing . Hal ini membuat kucing kampung relatif tidak memiliki isu genetik yang membahayakan, terutama jika dibandingkan dengan kucing ras lain.

Selain itu, kucing kampung juga tidak membutuhkan banyak perawatan. Terutama jenis kucing kampung yang bulunya pendek. Kamu cukup menyikat dan membersihkan bulunya sesekali. 

Meski terbilang lebih sehat dan kuat, bukan berarti kucing kampung tidak bisa sakit. Jika kamu merawat mereka dengan baik dan benar, kemungkinan besar mereka akan semakin kuat dan berumur panjang. Sebaliknya, jika tidak dirawat, kucing kampung tetap bisa terserang penyakit. 

SUMBER : WIKIPEDIA , GOOGLE

Benarkah Kucing Moggy punya Imun Tubuh yang Lebih Kuat?

Kucing Moggy, atau lebih dikenal dengan sebutan “kucing kampung” di Indonesia, adalah kucing yang terbilang unik. Ia tidak berasal dari ras tertentu, melainkan percampuran dari banyak jenis kucing. 

Itulah sebabnya kucing Moggy tidak memiliki karakteristik khusus. Selain itu, kucing Moggy juga disebut-sebut memiliki imun tubuh yang lebih kuat, dibandingkan kucing jenis lain. Namun, benarkah demikian? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak pembahasan berikut hingga tuntas, ya!

Baca juga: Hati-Hati Bahaya Bulu Kucing pada Kesehatan

Kucing Moggy Punya Imun Tubuh Kuat, tapi Tetap Bisa Sakit

Kucing Moggy Punya Imun Tubuh Kuat, tapi Tetap Bisa Sakit

Ada benarnya apabila kucing Moggy disebut memiliki imun tubuh yang lebih kuat dibanding kucing jenis lain. Kucing Moggy yang merupakan percampuran dari berbagai jenis kucing, memiliki genetic pool yang sangat luas. 

Hal tersebut membuat kucing Moggy relatif lebih sehat dan kuat. Mereka juga umumnya tidak memiliki isu genetik yang membahayakan, jika dibandingkan kucing ras lain. Selain itu, kucing Moggy tidak membutuhkan banyak perawatan, terutama yang jenis bulu pendek. 

Meski punya imun tubuh yang kuat, bukan berarti kucing Moggy tidak bisa terserang penyakit. Kucing Moggy yang dirawat dengan baik dan benar dapat tumbuh dengan sehat dan berumur panjang. Namun, apabila kamu tidak merawatnya, risiko terserang penyakit akan tetap ada. 

Tips Merawat Kucing Moggy

Sama halnya seperti kucing jenis lain, kucing Moggy juga membutuhkan kasih sayang dan perawatan, agar bisa sehat dan kuat. Berikut ini perawatan dasar untuk kucing Moggy yang bisa dilakukan:

1.Sikat Kucing secara Teratur

Baik pendek atau panjang, bulu kucing Moggy tetap perlu untuk disikat secara teratur. Hal ini dapat membantu menghilangkan rambut mati, agar tidak tertelan ketika ia melakukan perawatan mandiri dengan menjilati tubuhnya. 

Selain itu, menyikat bulu kucing Moggy secara teratur membantu kamu melihat perubahan apapun pada tubuhnya. Apakah terdapat benjolan, luka, atau bintik, dapat kamu ketahui dengan cepat dan penanganan bisa dilakukan sesegera mungkin.

2.Sediakan Air Bersih Setiap Hari.

Air bersih sangat penting untuk kesehatan kucing. Jika kucing sepertinya tidak minum dari mangkuk, pertimbangkan untuk memberinya gelas tinggi atau wadah air minum jenis lain. Pastikan untuk mengisi kembali airnya dengan yang baru setiap hari.

3.Pastikan Ada Kotak Kotoran yang Cukup

Aturan umum untuk kotak kotoran kucing adalah satu untuk setiap kucing, ditambah satu lagi. Jadi, jika kamu memiliki 2 kucing, kamu harus memiliki 3 kotak kotoran. Untuk mendorong kebiasaan buang air di kotak kotoran, jagalah kebersihan kotak dengan baik. 

Bersihkan kotak kotoran kucing secara rutin. Hal ini juga dapat membantu kamu melihat adanya perubahan pada urine atau feses kucing, yang dapat mengindikasikan masalah kesehatan.

4.Latih Kucing untuk Menggunakan Tiang Cakaran.

Hal ini tidak hanya akan membantu mencegah kerusakan pada furnitur rumah, tetapi juga membantu kucing meregangkan otot-ototnya dan menjaga cakarnya dalam kondisi prima. Rutin menggaruk pada permukaan yang sesuai seperti karpet khusus atau karton bekas juga membantu menghilangkan lapisan lama dari cakar kucing.

5.Jaga Kebersihan Gigi Kucing

Seperti manusia, kucing juga dapat memiliki karang gigi, yang menyebabkan penyakit gusi dan kerusakan gigi. Bakteri yang terkumpul di gigi kucing juga bisa masuk ke aliran darahnya, dan menyebabkan masalah kesehatan lain yang lebih serius.

Masalahnya, kucing tidak bisa menyikat giginya sendiri. Jadi, untuk menjaga gigi kucing dalam kondisi prima, jadwalkan pembersihan dengan dokter hewan, setidaknya sekali setiap tahun.

6.Jadwalkan Kunjungan Dokter Hewan secara Teratur

Kunjungan rutin ke dokter hewan dapat membantu kamu mengetahui potensi penyakit kucing pada tahap awal, memberikan vaksin, dan membersihkan gigi kucing. Dokter hewan juga dapat memberi tahu apakah kucing memiliki berat badan yang sehat, dan memberi saran perawatan yang berguna.

Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: