Membantu Persalinan Kucing – Jakarta – Bila kucing peliharaan kamu saat ini sedang hamil, penting bagi untuk membekali diri dengan pengetahuan tentang apa saja yang harus dipersiapkan untuk membantu mendukung persalinan kucing dengan baik. Apalagi bila kamu memilih agar kucing melahirkan di rumah saja.

Ketika kucing peliharaan sudah menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan, biasanya tidak perlu melakukan apa-apa kecuali mendampinginya. Bahkan ketika kamu bangun di pagi hari, hewan kesayangan tersebut mungkin sudah melahirkan di malam harinya dan sedang menyusui anak-anaknya dengan nyaman. Meskipun kucing bisa melahirkan dengan sendirinya, sebagai pemiliknya, kamu perlu tahu cara mendampingi persalinan kucing agar kucing bisa melahirkan dengan nyaman.

kucing bisa mendeteksi gempa bumi kumis kucing kucing makan tempe kucing yang suka memijat

Perlengkapan yang Perlu Dipersiapkan untuk Persalinan Kucing

Kucing peliharaan mungkin ingin bersembunyi untuk melahirkan. Namun, kamu bisa menyiapkan tempat khusus untuk persalinannya nanti, seperti kotak karton atau keranjang cucian yang dilapisi handuk atau selimut. Bila kucing menggunakan tempat tersebut, kamu bisa lebih mudah untuk mendampingi dan mengurus persalinannya.

Selain itu, ada baiknya kucing yang sedang hamil diberi ruangan sendiri di akhir masa kehamilannya. Kucing hamil bisa menjadi agresif dalam dua minggu terakhir masa kehamilannya, jadi pisahkan ia dan jauhkan dari anak-anak. Kamu perlu membuat ruangan cukup hangat untuk membantunya merasa nyaman dan mengurangi risiko kucing mengalami hipotermia.

Cara mendampingi persalinan kucing di rumah yang juga bisa dilakukan dengan mempersiapkan beberapa perlengkapan berikut:

  • Bantalan penyerap. Siapkan bantalan penyerap untuk ditaruh di sekeliling area persalinan.
  • Handuk. Kamu membutuhkan handuk bersih atau tisu untuk membersihkan area persalinan atau membantu persalinan kucing, bila perlu.
  • Kotak bersarang. Bila kamu pernah membawa kucing hamil ke dokter hewan dan sudah tahu berapa banyak anak kucing yang kemungkinan akan dilahirkan, siapkan kotak yang cukup besar bagi induk dan anak-anaknya untuk bersarang. Kucing biasanya melahirkan anak rata-rata empat ekor, meskipun seekor kucing bisa memiliki 1 hingga 12 anak kucing. 
  • Bantalan pemanas. Letakkan bantal pemanas di bagian bawah kotak di bawah selimut atau di bawah beberapa handuk untuk mencegah anak-anak kucing kedinginan. Jangan pernah menempatkan anak kucing langsung di atas bantal pemanas, karena itu bisa membakarnya. 

Bila kotak tidak memiliki penutup, gantungkan handuk bersih di atasnya untuk menahan panas dan mencegah masuknya udara.

  • Tempat sampah. Pasti ada banyak handuk kotor setelah mendampingi persalinan kucing. Jadi, siapkan keranjang cucian, kantong plastik, atau kotak ekstra untuk membuangnya.
  • Benang gigi dan gunting bersih. Bila induk kucing tidak melepaskan tali pusar, kamu perlu mengikatnya dengan benang gigi dan memotong talinya.

Rata-rata, butuh waktu setengah hari bagi seekor kucing betina untuk melahirkan semua anak-anaknya. Anak kucing pertama akan lahir dalam waktu satu jam sejak persalinan dimulai.

Di sela-sela melahirkan, induk kucing akan beristirahat dan harus diizinkan untuk mengasuh dan membersihkan anak kucing yang dilahirkan. Jadi, bila kamu sudah memindahkan anak kucing ke kotak lain, pindahkan kembali bersama induk kucing dan bantu ia untuk menemukan puting induknya. 

Waktu istirahat di tengah persalinan adalah saat yang tepat bagi kamu untuk memberikan induk kucing makanan.

SUMBER : WIKIPEDIA , GOOGLE

Tanda-Tanda Kucing Mau Melahirkan

Tanda-Tanda Kucing Mau Melahirkan

Untuk kamu pemilik kucing yang tidak melakukan sterilisasi pada kucing betina, maka kamu akan mengalami momen ketika peliharaanmu ini hamil dan melahirkan. Berbeda dengan manusia, masa kehamilan kucing sangatlah singkat sehingga tanda kucing mau melahirkan akan lebih sulit dikenali.

Secara umum, persalinan kucing memiliki tiga tahap. Setelah kamu mengira persalinan akan segera dimulai, kamu perlu mengawasi mereka. Namun, persalinan kucing biasanya berjalan sangat lancar, tetapi penting untuk tetap mengawasi persalinannya, sehingga segala komplikasi dapat diketahui dan dicegah dengan cepat.

Saat melahirkan, biasanya kucing akan membutuhkan privasinya. Jadi, jangan mengganggu kecuali jika benar-benar diperlukan, karena ini dapat memperlambat persalinan kucing dan membuat kucing jadi kesal. Jadi, batasi diri, tetapi tetap awasi dan cobalah untuk tidak ikut campur kecuali kamu harus melakukannya. Jika kamu merasa khawatir, sebaiknya diskusikan dengan dokter hewan untuk menanyakan hal apa saja yang mungkin kamu perlu lakukan selama kucing bersalin. 

Tanda dan Tahapan Kucing Akan Melahirkan 

Jika kamu baru pertama kali menangani kucing melahirkan, berikut ini adalah tanda kucing mau melahirkan dan tahapannya: 

Tahap Pertama
  • Kamu mungkin tidak memperhatikan tahap pertama, karena serviks dan rahim sedang bersiap untuk melahirkan.
  • Kontraksi akan mulai terjadi, tetapi mungkin tidak terlihat oleh mata.
  • Kucing akan menjadi sangat gelisah, berjalan seperti sedang mencari sesuatu, dan menjadi sangat vokal.
  • Biasanya kucing tidak mau makan hingga 24 jam sebelum melahirkan dan temperatur tubuhnya turun hingga di bawah 37,8 derajat Celsius.
  • Dia mungkin juga melakukan beberapa perjalanan yang tidak produktif ke kotak kotorannya. Kucing juga akan mondar-mandir mencari tempat yang tepat untuknya bersalin yang disebut dengan “nesting“.
  • Jika kamu berusaha membuatkan tempat khusus untuk kucing bersalin, jangan heran jika dia memilih tempat lain, karena dia mungkin tidak terbiasa dengan tempat tidur bersalinnya atau hanya suka melahirkan di tempat lain. Jangan memindahkannya dan akan selalu lebih aman membiarkannya melahirkan di tempat yang dia pilih sendiri.
Tahap 2
  • Tahap kedua dari persalinan kucing adalah kelahiran anak kucing, yang mana induk akan mengalami kontraksi dan nafasnya terkadang terengah-engah. Kondisi ini pun bisa berlangsung dari 2 jam hingga 24 jam. 
  • Beberapa anak kucing akan dilahirkan dengan kepala lebih dulu (seperti bayi manusia), tetapi yang lain akan muncul dengan kaki lebih dulu dan ini cukup normal, jadi jangan khawatir jika hal ini terjadi.
  • Anak kucing biasanya datang dengan interval 30-45 menit, tetapi terkadang berjarak lebih dari satu jam. Kamu harus segera menghubungi dokter hewan ketika kucing mengejan dengan kontraksi perut yang kuat lebih dari 30 menit tanpa mengeluarkan anak kucing dan ketika lebih dari empat jam dari munculnya tanda tahap dua anak pertama belum lahir.
  • Berdirilah dan awasi pada jarak yang aman, dan hanya ikut campur jika benar-benar diperlukan. Kamu boleh ikut campur jika misalnya melihatnya kucing berusaha keras tanpa melahirkan anak kucing, ada kotoran berdarah. 
Tahap 3
  • Tahap ketiga adalah keluarnya plasenta kucing dan ini biasanya akan terjadi setelah setiap anak kucing lahir.
  • Hitung jumlah plasenta yang dikeluarkan kucing karena harus ada satu plasenta untuk setiap anak kucing.
  • Jika kamu melihat ada lebih sedikit plasenta daripada jumlah anak kucing, ibu mungkin memakannya, atau si kembar mungkin berbagi satu. Namun, ini bisa menjadi tanda retensi plasenta, yang harus diselidiki sesegera mungkin oleh dokter hewan.

Jangan merasa terganggu jika induk kucing makan beberapa plasenta karena ini cukup normal, tetapi lebih penting untuk mengawasinya selama persalinan.

Anak kucing biasanya terdiri dari empat hingga enam anak kucing. Setelah semua anak kucing lahir, biarkan kucing memiliki waktu untuk membersihkan dan memberi makan anak kucingnya. Cobalah untuk tidak terlalu mengganggu, tetapi jangan takut untuk membantu membersihkannya dengan lembut karena ini akan membuat mereka bersosialisasi, serta memberi induk kucing waktu untuk beristirahat yang sangat dibutuhkan. Membantu Persalinan Kucing

Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: