Selain mempromosikan suatu merk, kampanye dalam bentuk iklan juga sering dilakukan untuk isu-isu sosial.Tujuan dari kampanye ini adalah untuk menarik perhatian masyarakat atau menggugah kesadaran atas suatu persoalan yang berkaitan dengan masalah sosial.
Hal-hal yang sering menjadi fokus dalam kampanye ini misalnya adalah tentang kesehatan, ras, area publik, hak asasi hewan dan manusia, kejahatan seksual terhadap wanita dan anak, bullying, serta kekerasan dalam rumah tangga.
Sama seperti dalam bisnis, kampanye ini seolah menjadi strategi investasi jika tujuan dari publikasi suatu iklan bisa tercapai.
Bila tujuan mengiklankan suatu produk adalah agar produk tersebut bisa menjadi populer dan dikenal masyarakat demikian pula dalam kampanye iklan sosial agar kesadaran mayoritas masyarakat bisa tergugah dan menjadi lebih peduli dengan masalah-masalah yang terjadi di sekitarnya.
Iklan ini menunjukkan keprihatinan bagi para perokok pasif atau mereka yang tinggal bersama para perokok aktif dan turut menghirup asap rokok walaupun yang bersangkutan sama sekali tidak merokok.
Hal ini sangat memprihatinkan karena potensi bahaya bagi mereka para perokok pasif dikatakan lebih besar daripada perokok aktif.
Potensi bahaya tersebut berupa gangguan kesehatan seperti terganggunya organ pernapasan, meningkatkan resiko kanker, dan lain sebagainya.
Poster kampanye tersebut digambarkan dengan seorang model wanita yang tengah memakan burger dengan lahap tetapi isinya bukanlah daging dan sejenisnya melainkan puntung rokok.
Kampanye menentang anorexia ini marak dipublikasikan mengingat semakin banyak wanita yang menjadi korban gangguan makan ini karena ingin tampil ramping sesuai dengan stereotype cantik ala para model.
Pada beberapa media cetak mungkin kita sudah sering mendengar atau menyaksikan para wanita yang mengalami anorexia ini bahkan sampai mengalami gangguan jiwa atau kehilangan nyawa karena obsesinya tersebut.
Hal ini tentu sangat memprihatinkan karena demi terlihat atau merasa cantik mereka rela mengurangi asupan makan hingga mengalami mal nutrisi dan membahayakan kesehatan.
Pada iklan tersebut terlihat ilustrasi sketsa yang sering digambar oleh para designer pakaian saat menuangkan idenya dengan ilustrasi wanita yang ramping sementara di samping gambar sketsa tersebut adalah foto wanita sesungguhnya yang kurus kering menyerupai tengkorak dengan tulang-tulang yang bertonjolan di sana-sini.
Iklan ini memberikan kesan agar para wanita tak menyiksa dirinya dengan diet ketat yang membuat tubuhnya kurus kering demi menjadi cantik.
Untuk mengatasi masalah tersebut selain memperbaiki pola makan penderita dengan metode medis, dibutuhkan pula konseling atau terapi untuk menyembuhkan obsesi pasien.
Inilah iklan yang bertujuan untuk menghentikan kekerasan atau penyiksaan terhadap anak. Iklan ini dirancang dengan bentuk seorang anak yang tubuhnya hampir tertutup seluruhnya oleh kertas agar ia tak terlihat.
Dengan demikian anak yang ditelantarkan seolah-olah dilahirkan demi agar tak terlihat oleh masyarakat atau lingkungan sekitarnya.
Anak yang diabaikan akan merasa tidak berharga dan dampak yang bisa terjadi padanya hingga dewasa adalah timbulnya rasa minder, tak percaya diri, atau justru mudah meledakkan kemarahan dan menjadi agresif karena rasa tak berdaya yang dirasakannya sejak dini.
Iklan kampanye baik untuk suatu produk atau masalah sosial yang efektif adalah yang mampu menyampaikan pesan mendalam setelah seseorang melihat iklan tersebut.
Hal ini tentu bukan sesuatu hal yang mudah dan bila berkaitan dengan sebuah produk inilah yang disebut branding dan merupakan bagian dari strategi investasi.
Hanya dengan branding yang baik sebuah produk akan membuat masyarakat jatuh cinta dan setia terus menggunakannya walaupun banyak merk lain yang menjadi kompetitor.
Hal-hal yang sering menjadi fokus dalam kampanye ini misalnya adalah tentang kesehatan, ras, area publik, hak asasi hewan dan manusia, kejahatan seksual terhadap wanita dan anak, bullying, serta kekerasan dalam rumah tangga.
Sama seperti dalam bisnis, kampanye ini seolah menjadi strategi investasi jika tujuan dari publikasi suatu iklan bisa tercapai.
Bila tujuan mengiklankan suatu produk adalah agar produk tersebut bisa menjadi populer dan dikenal masyarakat demikian pula dalam kampanye iklan sosial agar kesadaran mayoritas masyarakat bisa tergugah dan menjadi lebih peduli dengan masalah-masalah yang terjadi di sekitarnya.
Inilah kampanye sosial yang lahir dari tangan-tangan kreatif pekerja periklanan dan cukup memberi kesan bagi mereka yang melihatnya.Strategi Memasuki Pasar Luar Negeri Melalui Sosial Media
3 Kampanye Kreatif Untuk Masalah Sosial
1. Don’t swallow other people’s smoke
Iklan ini menunjukkan keprihatinan bagi para perokok pasif atau mereka yang tinggal bersama para perokok aktif dan turut menghirup asap rokok walaupun yang bersangkutan sama sekali tidak merokok.
Hal ini sangat memprihatinkan karena potensi bahaya bagi mereka para perokok pasif dikatakan lebih besar daripada perokok aktif.
Potensi bahaya tersebut berupa gangguan kesehatan seperti terganggunya organ pernapasan, meningkatkan resiko kanker, dan lain sebagainya.
Poster kampanye tersebut digambarkan dengan seorang model wanita yang tengah memakan burger dengan lahap tetapi isinya bukanlah daging dan sejenisnya melainkan puntung rokok.
2. You are not a sketch – say no to anorexia
Kampanye menentang anorexia ini marak dipublikasikan mengingat semakin banyak wanita yang menjadi korban gangguan makan ini karena ingin tampil ramping sesuai dengan stereotype cantik ala para model.
Pada beberapa media cetak mungkin kita sudah sering mendengar atau menyaksikan para wanita yang mengalami anorexia ini bahkan sampai mengalami gangguan jiwa atau kehilangan nyawa karena obsesinya tersebut.
Hal ini tentu sangat memprihatinkan karena demi terlihat atau merasa cantik mereka rela mengurangi asupan makan hingga mengalami mal nutrisi dan membahayakan kesehatan.
Pada iklan tersebut terlihat ilustrasi sketsa yang sering digambar oleh para designer pakaian saat menuangkan idenya dengan ilustrasi wanita yang ramping sementara di samping gambar sketsa tersebut adalah foto wanita sesungguhnya yang kurus kering menyerupai tengkorak dengan tulang-tulang yang bertonjolan di sana-sini.
Iklan ini memberikan kesan agar para wanita tak menyiksa dirinya dengan diet ketat yang membuat tubuhnya kurus kering demi menjadi cantik.
Untuk mengatasi masalah tersebut selain memperbaiki pola makan penderita dengan metode medis, dibutuhkan pula konseling atau terapi untuk menyembuhkan obsesi pasien.
3. Stop child abuse now
Inilah iklan yang bertujuan untuk menghentikan kekerasan atau penyiksaan terhadap anak. Iklan ini dirancang dengan bentuk seorang anak yang tubuhnya hampir tertutup seluruhnya oleh kertas agar ia tak terlihat.
Dengan demikian anak yang ditelantarkan seolah-olah dilahirkan demi agar tak terlihat oleh masyarakat atau lingkungan sekitarnya.
Iklan ini memberikan pesan atau pengajaran bahwa masa kecil yang sulit akan menimbulkan trauma sehingga jiwa seorang anak akan terluka dan membuatnya tumbuh dewasa menjadi manusia yang bermasalah bila ia tak mampu mengatasi luka masa lalu tersebut.Data Pertumbuhan Pengguna Sosial Media Di Indonesia
Anak yang diabaikan akan merasa tidak berharga dan dampak yang bisa terjadi padanya hingga dewasa adalah timbulnya rasa minder, tak percaya diri, atau justru mudah meledakkan kemarahan dan menjadi agresif karena rasa tak berdaya yang dirasakannya sejak dini.
Iklan kampanye baik untuk suatu produk atau masalah sosial yang efektif adalah yang mampu menyampaikan pesan mendalam setelah seseorang melihat iklan tersebut.
Hal ini tentu bukan sesuatu hal yang mudah dan bila berkaitan dengan sebuah produk inilah yang disebut branding dan merupakan bagian dari strategi investasi.
Hanya dengan branding yang baik sebuah produk akan membuat masyarakat jatuh cinta dan setia terus menggunakannya walaupun banyak merk lain yang menjadi kompetitor.
Post A Comment:
0 comments: