Jika Anda membahas mengenai investasi, maka bentuk apakah yang Anda pilih? Diketahui jika bentuk investasi mudah dan menguntungkan itu adalah bisnis karena dapat dijalankan oleh siapa saja dan dimana saja.
Dengan membangun bisnis, maka penghasilan pun akan bertambah sekaligus bisa bertahan jangka panjang dalam kurun waktu yang lama dan bila terus ditekuni, maka generasi selanjutnya dapat melanjutkannya sebagai bisnis keluarga.
Membuka bisnis pun tak harus dilakukan dengan menyewa ruko maupun lahan khusus karena pasti membutuhkan biaya yang lebih mahal dan belum tentu semua orang mempunyai dana cukup untuk menyewa lahan.
Ide cemerlang pun akhirnya berkembang dimana rumah atau hunian dijadikan sebagai toko atau tempat usaha. Meski bukan konsep baru lagi, namun rumah sebagai tempat usaha telah menjadi prioritas dan pilihan bagi masyarakat.
Membuat rumah sebagai tempat usaha dinilai akan memudahkan pemiliknya untuk mengendalikan usahanya.
Semua yang dilakukan di dalam rumah akan lebih terkontrol sekaligus dapat semakin dikembangkan menjadi usaha yang lebih baik dan besar lagi.
Hanya saja, ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum membuka usaha di rumah karena tidak semua tempat yang disebut rumah cocok untuk dijadikan sebagai tempat usaha.
Masih ada beberapa faktor yang harus dipikirkan dengan matang sebelum membuka usaha di rumah sebagai berikut:
Akan lebih baik jika tempat yang digunakan untuk usaha terpisah dari ruangan yang digunakan keluarga.
Hal ini bertujuan untuk tidak mencampuradukkan kegiatan rumah dengan usaha sekaligus membuat mobilitas akan menjadi lebih lancar, barang yang diletakkan lebih teratur dan rapi.
Jika memang ada ruangan kosong yang tidak terpakai, maka manfaatkanlah sebagai tempat penyimpanan ataupun tempat bisnis itu sendiri.
Berilah sedikit renovasi untuk membuat ruangan menjadi lebih hidup dan sesuai dengan bisnis Anda.
Jika ternyata Anda tidak memiliki ruangan kosong di rumah namun masih ingin membuka bisnis, maka carilah ruangan yang sepertinya tidak terlalu penting dan barang-barang yang ada di dalamnya bisa dipindahkan atau digabungkan dengan ruangan lainnya.
Biasanya mereka yang membangun bisnis di rumah sering memanfaatkan berbagai ruangan tidak terpakai seperti loteng, teras di belakang rumah, kamar tidur tamu, teras depan rumah bahkan garasi.
Anda perlu mempertimbangkan jenis usaha apa yang akan dibangun di rumah. Tidak semua usaha bisa dikembangkan di rumah mengingat lahan yang terbatas dan juga ukuran rumah.
Bila ukuran rumah Anda bertingkat dan luas, mungkin jenis usaha yang besar bisa Anda buka disana namun apabila rumah Anda kecil, maka hal tersebut membutuhkan pemikiran yang tak pendek.
Tidak mungkin Anda yang tinggal di rumah yang sederhana akan membuat bisnis pencucian mobil dengan hidrolik atau mesin pembuat salju. Tidak mungkin juga Anda yang memiliki lahan sempit membuat usaha resto rumahan.
Pastikan jika jenis usaha yang akan Anda lakukan itu sesuai dengan tempatnya. Sebagai contoh usaha laundry.
Anda bisa menempatkan beberapa mesin cuci di satu ruangan tertentu dengan meja setrika di sudutnya atau bagian tengah ruangan. Dengan demikian, lahan sempit di rumah Anda bisa dimanfaatkan dengan baik.
Bila rumah Anda berada di lingkungan strategis misalkan dekat dengan pasar atau jalan raya, maka konsumen akan dengan mudah menemukannya.
Sebaliknya jika akses sedikit rumit seperti masuk ke gang kecil dan tidak bisa diakses dengan kendaraan roda empat, maka konsumen biasanya malas untuk mengunjunginya. Oleh sebab itu, perhatikan terlebih dahulu lokasi dari usaha Anda.
Bila mampu dikembangkan dengan baik hingga memperoleh ijin, maka bentuk investasi mudah ini akan bertahan lama dan bisa digunakan untuk mempersiapkan dana di masa depan.
Dengan membangun bisnis, maka penghasilan pun akan bertambah sekaligus bisa bertahan jangka panjang dalam kurun waktu yang lama dan bila terus ditekuni, maka generasi selanjutnya dapat melanjutkannya sebagai bisnis keluarga.
Membuka bisnis pun tak harus dilakukan dengan menyewa ruko maupun lahan khusus karena pasti membutuhkan biaya yang lebih mahal dan belum tentu semua orang mempunyai dana cukup untuk menyewa lahan.
Ide cemerlang pun akhirnya berkembang dimana rumah atau hunian dijadikan sebagai toko atau tempat usaha. Meski bukan konsep baru lagi, namun rumah sebagai tempat usaha telah menjadi prioritas dan pilihan bagi masyarakat.
Membuat rumah sebagai tempat usaha dinilai akan memudahkan pemiliknya untuk mengendalikan usahanya.
Semua yang dilakukan di dalam rumah akan lebih terkontrol sekaligus dapat semakin dikembangkan menjadi usaha yang lebih baik dan besar lagi.
Hanya saja, ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum membuka usaha di rumah karena tidak semua tempat yang disebut rumah cocok untuk dijadikan sebagai tempat usaha.
Masih ada beberapa faktor yang harus dipikirkan dengan matang sebelum membuka usaha di rumah sebagai berikut:
3 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menjadikan Rumah Sebagai Tempat Usaha
1. Ruangan yang digunakan sebagai media bisnis
Faktor pertama yang menjadi pertimbangan ketika menjadikan rumah sebagai media bisnis Anda adalah menentukan ruangan atau tempat di sudut rumah Anda yang akan dijadikan sebagai lahan usaha.Akan lebih baik jika tempat yang digunakan untuk usaha terpisah dari ruangan yang digunakan keluarga.
Hal ini bertujuan untuk tidak mencampuradukkan kegiatan rumah dengan usaha sekaligus membuat mobilitas akan menjadi lebih lancar, barang yang diletakkan lebih teratur dan rapi.
Jika memang ada ruangan kosong yang tidak terpakai, maka manfaatkanlah sebagai tempat penyimpanan ataupun tempat bisnis itu sendiri.
Berilah sedikit renovasi untuk membuat ruangan menjadi lebih hidup dan sesuai dengan bisnis Anda.
Jika ternyata Anda tidak memiliki ruangan kosong di rumah namun masih ingin membuka bisnis, maka carilah ruangan yang sepertinya tidak terlalu penting dan barang-barang yang ada di dalamnya bisa dipindahkan atau digabungkan dengan ruangan lainnya.
Biasanya mereka yang membangun bisnis di rumah sering memanfaatkan berbagai ruangan tidak terpakai seperti loteng, teras di belakang rumah, kamar tidur tamu, teras depan rumah bahkan garasi.
2. Mengetahui usaha yang akan dibangun di rumah
Mungkin Anda sudah berpikir berapa jumlah keuntungan yang diperoleh ketika membuka bisnis di rumah. Namun kesuksesan bisnis tidak dilihat dari jumlah keuntungan yang diperoleh.Anda perlu mempertimbangkan jenis usaha apa yang akan dibangun di rumah. Tidak semua usaha bisa dikembangkan di rumah mengingat lahan yang terbatas dan juga ukuran rumah.
Bila ukuran rumah Anda bertingkat dan luas, mungkin jenis usaha yang besar bisa Anda buka disana namun apabila rumah Anda kecil, maka hal tersebut membutuhkan pemikiran yang tak pendek.
Tidak mungkin Anda yang tinggal di rumah yang sederhana akan membuat bisnis pencucian mobil dengan hidrolik atau mesin pembuat salju. Tidak mungkin juga Anda yang memiliki lahan sempit membuat usaha resto rumahan.
Pastikan jika jenis usaha yang akan Anda lakukan itu sesuai dengan tempatnya. Sebagai contoh usaha laundry.
Anda bisa menempatkan beberapa mesin cuci di satu ruangan tertentu dengan meja setrika di sudutnya atau bagian tengah ruangan. Dengan demikian, lahan sempit di rumah Anda bisa dimanfaatkan dengan baik.
3. Lokasi
Sudah bukan rahasia lagi jika lokasi menjadi penentu kesuksesan bisnis Anda. Anda harus mengetahui lokasi rumah Anda karena semakin dekat usaha dengan masyarakat, maka akan semakin mudah bagi mereka untuk mengaksesnya.Bila rumah Anda berada di lingkungan strategis misalkan dekat dengan pasar atau jalan raya, maka konsumen akan dengan mudah menemukannya.
Sebaliknya jika akses sedikit rumit seperti masuk ke gang kecil dan tidak bisa diakses dengan kendaraan roda empat, maka konsumen biasanya malas untuk mengunjunginya. Oleh sebab itu, perhatikan terlebih dahulu lokasi dari usaha Anda.
Bila mampu dikembangkan dengan baik hingga memperoleh ijin, maka bentuk investasi mudah ini akan bertahan lama dan bisa digunakan untuk mempersiapkan dana di masa depan.
Post A Comment:
0 comments: