Perkembangan dunia digital kini sangat pesat. Kondisi itu berdampak pula pada menjamurnya peluang bisnis, salah satunya bisnis startup.

Hampir semua kebutuhan hidup seperti transportasi umum, layanan mengantar makanan dan minuman, sampai layanan kesehatan juga sudah ada startup-nya. Semua bisa dilakukan hanya dengan bermodalkan teknologi digital alias internet.


Tren anak muda saat ini yang lebih senang berinovasi lebih, ketimbang harus duduk berjam-jam mengerjakan pekerjaan yang itu-itu saja di sebuah bank, juga turut melanggengkan eksistensi startup.

Apalagi, kerja di startup terkenal dengan lingkungan dan tempat kerja yang sangat keren, seperti kantor Gojek.

Indonesia bisa dibilang sebagai surganya startup untuk berkembang. Bahkan, beberapa kini sudah menjadi unicorn, seperti Gojek, Tokopedia, hingga BukaLapak semuanya dimulai dari merintis hingga jadi perusahaan bernilai triliunan rupiah.

Kamu yang berjiwa muda pasti termotivasi untuk bisnis startup. Untuk memulainya, kamu perlu mempersiapkan dulu tim yang solid.

Berikut, tips kamu sukses membangun timmu sendiri alias dream team seperti dikutip dari Business.com:

1. Bangun budaya startup-mu


Hal pertama yang harus kamu perhatikan pertama saat memulai bisnis startup adalah, menyiapkan tim yang berbudaya baik.

Kamu bisa menerapkan aturan budaya kerja yang menurut kamu ideal. Bagaimana cara mengetahuinya?

Yaitu, dengan cara membaca referensi budaya kerja di perusahaan besar seperti Gojek atau Tokopedia. Ambil sisi positif bagaimana budaya kerja mereka agar bisa sukses seperti sekarang

Setelah itu, kamu pastikan rekan-rekan timmu memiliki pandangan yang sejalan tentang budaya startup-mu.

Jadi ketika nanti kamu berniat untuk merekrut rekan kerja baru, rekan-rekanmu bisa menanamkan budaya startup yang telah mengakar.

Tentunya kamu gak mau dong punya rekan setim yang kebiasaannya sering telat-telatan?

Baca juga: Jangan Kaku! Begini Jadi Trik Kandidat Menarik Saat Wawancara di Startup

2. Berikan contoh yang baik kepada rekanmu


Namanya pemimpin pasti bakalan jadi contoh dan panutan bawahannya. Kalau kamu memiliki bisnis startup dan punya banyak rekan, cobalah kerjakan pekerjaanmu sendiri, jangan hanya asal menyuruh saja. Kalau kamu mengerjakan sendiri, rekan-rekanmu akan respek besar.

Contoh lainnya, cobalah datang lebih dulu dan pulang paling terakhir. Balas email-email baik dari klien atau rekanmu dengan cara cepat. Yang terpenting, kerjakan sendiri, jangan hanya menyerahkan tugas kepada orang lain.

Dengan memberikan contoh baik tersebut, secara gak langsung kamu telah menerapkan budaya disipilin di startup milikmu. Kalau dipertahankan, budaya tersebut akan mengakar dan akan membuat timmu jadi terbiasa.

3. Selalu menepati janji


Gak hanya diterapkan dalam bisnis startup aja, tapi semua profesional memang harus menepati janji. Janji seperti pondasi dasar kamu meraih kesuksesan.

Cobalah tepati janji sekecil apapun janji kamu itu. Misalnya kamu janji makan siang dengan rekanmu, hingga janji bertemu dengan klien.

Kamu harus menepati semua janji-janji yang kamu buat. Kebiasaan ini akan membantu kamu membangun budaya rekan tim yang taat pada ketepatan waktu yang sangat baik bagi bisnis startup yang tengah kamu bangun.

4. Tetapkan tujuanmu


Setiap bisnis startup pasti memiliki tujuan di awal sebelum memulainya. Nah, tetapkan tujuan startupmu, mau ke mana arahnya.

Banyak dari startup yang harus terpaksa gulung tikar karena ketidaksolidan rekan setim. Penyebab ketidakharmonisan ini salah satunya karena tujuan-tujuan yang kerap berubah di tengah jalan.

Tidak semua orang bisa menerima perubahan sepertimu. Jadi, untuk mempertahankan timmu agar solid, coba bahas dulu tujuan yang diinginkan dan komitmen mereka.

5. Sabar 

Namanya bisnis, bukan hal instan. Di awal kamu membangun startup, pasti masih sepi klien dan sepi pengunjung. Itu merupakan hal yang wajar terjadi.

Tapi, suatu saat kamu juga bisa tumbuh dengan cepat, tiba-tiba saja startup kamu kebanjiran klien, jumlah pengunjung mencapai ribuan. Kemungkinan untuk turun lagi juga ada.

Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk membangun sebuah tim yang apik dan solid untuk menjalankan bisnis startup.

Yang perlu diingat, memulai startup itu tidak hanya tim solid, kamu juga perlu memerhatikan beberapa hal dalam membangun startup. Salah satunya, inovasi.

Cobalah untuk membuat bisnis startup yang berbeda dari yang lain. Misalnya, Gojek yang saat berdiri di Indonesia belum ada layanan aplikasi serupa. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian yang berbisnis start up.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: