I.1 Latar Belakang
Kota Bandung merupakan kota dengan banyak aktivitas yang identik dengan seni dan keindahan. Kota yang mempunyai daya tarik tersendiri, kota yang tepat bagi berkembangnya kaum anom. Kata “kaum anom” berasal dari bahasa sunda yang berarti golongan muda. Pengertian dari kota Bandung sebagai wahana kaum anom adalah kota Bandung sebagai tempat golongan muda untuk mencapai tujuannya mengembangkan bakat dan ide-ide yang kreatif dan inovatif. Kini kota Bandung dikenal sebagai salah satu trend setter gaya hidup kota terutama seni musik, fesyen maupun boga. Perkembangan kota Bandung begitu cepat, kota yang dulu dibangun sebagai tempat peristirahatan tuan tanah, kini telah berubah menjadi kota metropolis, sebuah kota yang harus menyediakan wahana bagi orang-orang modern khususnya kaum anom. Kota Bandung merupakan kota terbuka dimana banyak pendatang dari kota lain yang mempunyai tujuan tertentu untuk datang ke kota Bandung. Seperti kaum anom dari kota lain yang datang ke kota Bandung yang bertujuan untuk menuntut ilmu, berbelanja, makan, bersantai dan bekerja. 
Sebagian besar aktivitas yang ada dikota Bandung didominasi oleh kaum anom. Kaum anom yang berada dikota Bandung adalah kaum anom yang datang dari kota lain seperti kota Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, Cirebon yang masih termasuk wilayah Jawa Barat sedangkan dari kota lainnya dari luar Pulau Jawa seperti Bali, Medan, Padang, Irian Jaya dan kota-kota lainnya yang ada di wilayah Nusantara. Kaum anom tersebut memilih kota Bandung karena wahana yang dimiliki kota Bandung cukup menunjang bagi berkembangnya talenta dan ide-ide kreatif yang dimiliki kaum anom.
Saat ini perkembangan informasi sangat pesat, karena telah berkembangnya teknologi informasi seperti telepon genggam dan komputer. Dalam teknologi informasi yang saat ini dianggap paling menguntungkan karena dapat menembus ruang dan waktu adalah teknologi internet. Internet adalah sebuah jaringan yang menghubungkan antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lainnya dalam www (World Wide Web).
Kota Bandung banyak memiliki wahana sebagai penunjang bagi kaum anom, namun informasi secara maksimal tentang wahana tersebut tidak semua kaum anom yang ada di kota Bandung maupun luar kota Bandung mengetahuinya. Sehingga penulis tertarik untuk membuat perancangan web site kota Bandung sebagai wahana kaum anom yang berisi tentang informasi wahana yang terdapat di kota Bandung agar kaum anom dari kota Bandung maupun dari luar kota Bandung dapat mengetahui informasi secara mudah, jelas, tepat dan cepat.

I.2 Identifikasi Masalah
Dengan latar belakang yang ada dicoba untuk mengidentifikasi masalah sehubungan dengan judul kota Bandung sebagai wahana kaum anom. Sebagai wahana kaum anom kota Bandung banyak memiliki sarana dan prasana. 
Permasalahan yang ada yaitu : kaum anom yang ada di kota Bandung tidak banyak mengetahui tentang wahana yang tersedia di kota Bandung, sehingga potensi serta fungsi dari wahana tersebut tidak maksimal diketahui atau digali oleh kaum anom. Kebanyakan kaum anom dari kota lain mengetahui wahana yang ada di kota Bandung hanya dari mulut ke mulut, sehingga kaum anom tersebut kurang begitu jelas mengenai informasi yang mereka butuhkan. 

I.3 Pembatasan Masalah
Kota Bandung banyak memiliki wahana bagi kaum anom sebagai penunjang kreatifitas agar bakat dan ide-ide kaum anom dapat tersalurkan dan terwujud. Maka dalam laporan ini penyusun membatasi masalah tentang tempat atau lokasi wahana berada dan keunggulan wahana tersebut. Sebagai upaya untuk menginformasikan keberadaan dan keunggulan wahana tersebut bagi kaum anom. 

I.4 Alasan Pemilihan Media
Dalam menginformasikan kota Bandung sebagai wahana kaum anom media yang dianggap efektif dan tepat sasaran yaitu web site. Web site merupakan suatu media bagian dari media Audio Visual lini atas. Pemilihan media lewat internet (web site) dalam menginformasikan kota Bandung sebagai wahana kaum anom karena media web site dianggap tepat sasaran dengan tinjauan demografis, psikografis dan geografis terhadap sasaran.

Hal ini ditunjang dengan perkembangan web site sebagai teknologi informasi yang dapat berfungsi sebagai sarana informasi umum dalam menjaring sasaran serta dapat menyampaikan informasi secara efektif dan efisien. Kelebihan dari media ini adalah bisa dilihat kapan saja, dapat berkomunikasi secara detail dan jelas, kualitas media yang cukup baik dalam menyampaikan isi informasi. Cukup efisien dalam sistem kerja dan dalam mengediting isi informasi, dalam segi biaya internet lebih murah dibandingkan dengan menggunakan media lainnya. Kelemahan dari media internet adalah tidak dapat berdiri sendiri dalam menginformasikan keberadaan media. 

I.5 Maksud dan Tujuan Perancangan
Maksud dari perancangan adalah penyusun mengangkat masalah kota Bandung sebagai wahana kaum anom karena ingin memberikan informasi mengenai wahana yang menunjang kreatifitas kaum anom yang belum diketahui oleh kaum anom yang berada dikota Bandung maupun diluar kota Bandung. Penyusun akan menginformasikankan melalui media internet (web site).

Dengan maksud tersebut penyusun memiliki tujuan dari perancangan yaitu :
  • Supaya para kaum anom dari dalam dan luar kota Bandung dapat mengetahui informasi tentang wahana apa saja yang dimiliki kota Bandung.
  • Dengan adanya web site ini maka kaum anom dapat memaksimal menggali kreatiftas, bakat dan ide-ide karena telah mengetahui wahana penunjang yang ada di kota Bandung
  • Setelah kaum anom mengetahui informasi tentang wahana yang ada di kota Bandung, diharapkan kaum anom dapat menggunakan wahana tersebut sesuai dengan fungsinya secara maksimal. 
  • Agar memudahkan kaum anom dari kota lain, turis lokal maupun mancanegara serta pengunjung dari kota lain mendapatkan informasi yang diperlukan mengenai tempat-tempat makan yang enak, tempat belanja, mall-mall, wahana olah raga dan perguruan tinggi swasta yang ada di kota Bandung.

BAB II
KOTA BANDUNG SEBAGAI WAHANA KAUM ANOM
1 Pengertian Kota Bandung dan Wahana Kaum Anom
Kota Bandung adalah Ibukota Propinsi Jawa Barat, dipengaruhi iklim pegunungan yang lembab dan sejuk, kota yang terletak cukup strategis karena terletak pada poros jalan raya : Barat Timur yang memudahkan hubungan dengan ibukota negara. Kota yang telah dikenal sebagai Parijs Van Java, kota yang seperti Paris di Jawa dimana Paris terkenal sebagai pusat trend setter, begitu juga dengan kota Bandung sebagai tolak ukur trend fesyen di Nusantara saat ini. Kota yang identik dengan seni dan keindahan. 

Kota yang berhawa dingin ini menjadi acuan industri fesyen di kota besar Tanah Air dan pelopor berdirinya factory outlet. Sehingga ko Bandung dikenal dengan kota fesyen, terbukti dengan banyaknya kaum anom kota Bandung yang gemar berbusana trendi dan modis. Kini kota Bandung dikenal dengan jajaran toko factory-factory outlet, banyak merk fesyen kelas dunia mudah didapat dengan harga murah dan tanpa perlu datang ke Jakarta. 

Gaya hidup masyarakat kota Bandung yang tidak terburu-buru, menciptakan suasana yang mendukung terciptanya karya-karya seni musik modern dan tradisional. Kota Bandung banyak terdapat pelajar dan mahasiswa yang menggemari seni musik terbukti dengan banyaknya band-band muda, teater-teater dan sanggar seni lainnya yang perkembangan semakin pesat. Kota bandung sebagai kota seni melahirkan musisi-musisi muda yang berbakat dan kreatif yang menghasilkan karya seni musik handal. Terbukti dengan diadakannya Djarum Super Dago Festival (DSDF) disponsori oleh Djarum Super sebagai ajang kreativitas khas kaum anom yang berada di kota Bandung sebagai ruang presentasi karya-karya seni bagi para seniman kota Bandung yang keberadaannya diakui dan dihargai oleh kalangan masyarakat.

Kota Bandung merupakan kota yang nyaman sehingga banyak kaum anom dari kota lain merasa aman untuk menuntut ilmu di kota Bandung. Kaum anompun dapat lebih bebas mengekspresikan bakat dan talenta yang kaum anom miliki, didukung oleh wahana yang ada sehingga bakat dan talenta yang dimiliki kaum anom dapat terwujud. Kota yang setiap minggu pekan atau hari libur selalu dipadati oleh pengunjung dari luar kota, berbagai acara dengan beragam tema digelar untuk meramaikan kota Bandung dengan target marketnya adalah untuk kaum anom.

Kota Bandung sudah sejak dulu dikenal dengan wisata boga karena di kota ini memiliki boga khas dengan mutu dan citarasa sempurna yang sanggup memuaskan selera bagi pengunjung yang datang. Kota Bandung terkenal dengan oleh-olehnya seperti tempe, oncom goreng, pisang molen Kartika Sari, serta penyem bandung yang sudah sangat terkenal. Dulu kota Bandung dikenal dengan “sorga” tukang jajan, sebab untuk jenis makanan tertentu kota Bandung menjadi trade-mark yang cukup menawan hati untuk pengunjung yang suka jajan. Banyaknya tempat jajan mulai dari kaki lima sampai rumah makan dapat memuaskan selera pembeli. 

Kota Bandung dikenal dengan kota pendidikan karena dikota ini terdapat bermacam jenis sekolah dari berbagai jenjang tingkatan terdapat di kota ini. Dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi swasta dan negeri. Sehingga banyak kaum anom dari kota lain memilih menuntut ilmu di kota ini. Beberapa perguruan tinggi swasta dan negeri yang ada di kota Bandung yang telah terkenal antara lain : Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (UNPAD), Universitas Pendidikan (UPI), Unversitas Parahyangan (UNPAR), Institut Teknologi Nasional (ITENAS), Univesitas Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) dan berbagai perguruan tinggi lainnya, banyak menghasilkan anak muda kreatif dengan ide-ide inovatif baik antara lain didunia seni dan bisnis.

Wahana adalah tempat atau sarana untuk mencapai tujuannya mengembangkan bakat dan ide-ide yang kreatif dan inovatif. Sedangkan kata kaum anom diambil dari bahasa sunda yang berarti golongan muda. Yang termasuk kaum anom adalah remaja, pemuda, pelajar, mahasiswa, eksekutif muda, orang yang berjiwa muda. 

Jadi wahana kaum anom adalah tempat golongan muda untuk mencapai tujuannya mengembangkan bakat dan ide-ide yang kreatif dan inovatif. Salah satu tempat atau sarana yang sangat terkenal di kota Bandung adalah jalan Dago yang merupakan landmark-nya kota Bandung dari dulu sampai sekarang, telah dijadikan ruang publik bagi kaum anom kota Bandung. Setiap minggu pekan sepanjang jalan Dago selalu dipadati oleh kaum anom dengan berbagai acara beragam yang digelar. Di sepanjang jalan Dago banyak berjajaran factory-outlet, cafe-cafe tenda, beberapa stasiun radio seperti Ardan Swaratama, Ninety Niners, Paramuda, Oz, menggelar acara seni musik sebagai penyalur kreatifitas kaum anom dibidang seni musik yang sedang trend dikalangan kaum anom.

2 USP (Unique Selling Proposition)
Dilihat dari USP : 
  • Memiliki bangunan bersejarah seperti Gedung Sate dan Kampus ITB (Institut Teknologi Bandung) serta bangunan disepanjang jalan Braga. 
  • Banyaknya didirikan pusat-pusat perbelanjaan barang electronik, handphone, computer dan tekstil yang megah.
  • Pesona Panorama Indah Alami kota Bandung dengan hawa yang sejuk.
Dilihat dari segi ESP (Eucapsulated Post Script)
  • Kota Bandung memiliki julukan sebagai “Kota Kembang”. 
  • Kota Bandung dikenal sebagai “Paris Van Java”. 
  • Kota Bandung merupakan “sorga tukang jajan”.
3 Analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)
SWOTH merupakan suatu metode analisa pemasaran dalam merumuskan Perancangan Komunikasi Visual melalui tinjauan objektif terhadap produk sasaran (target audience) dan produk lain yang sejenis serta peluang akan pelaksanaan informasi. Penerapan SWOT pada perancangan web site kota Bandung sebagai Wahana Kaum Anom adalah:

Strength (kekuatan)
  • Sudah banyak julukan yang didapat oleh kota Bandung seperti sebagai Parijs Van Java, kota seperti Paris di Jawa dimana Paris terkenal sebagai pusat trend setter dunia, sehingga kota Bandung terkenal diseluruh Indonesia dan manca negara.
  • Letak geografis yang sangat strategis berdekatan dengan ibukota negara.
  • Tersedianya sarana pendidikan dengan bidang studi yang beragam.
  • Pembangunan kota yang sangat pesat, didirikanya wahana-wahana dengan target sasarannya kaum anom.
  • Faktor iklim yang sejuk.
  • Kaum anom kota Bandung trendi dan modis.
  • Tersedianya ruang publik untuk kaum anom berekspresi.
  • Banyaknya kaum anom yang datang dari kota lain.
  • Dalam perancangan informasi kota Bandung sebagai Wahana Kaum Anom, menggunakan media melalui internet yaitu web site sebab media ini dapat menjangkau sasaran yang luas. Kekuatan dari media ini adalah dapat berkomunikasi dalam menyampaikan informasi, sistem pengerjaannya dan mengedit isi informasi sangat efisien.
Weaksness (kelemahan)
  • Banyaknya kaum anom yang tidak memiliki pekerjaan sebab lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan banyaknya kaum anom yang lulus sekolah.
  • Penyebaran informasi yang tidak merata mengenai wahana yang ada sehingga wahana tersebut belum optimal. 
  • Kurangnya perawatan sarana yang ada.
  • Sebagai media informasi internet memiliki kelemahan yaitu tidak dapat berdiri sendiri dalam menginformasikan keberadaan media dan isi dari informasi yang terdapat pada media.
Opportunity (kesempatan)
  • Kesempatan kaum anom untuk menggali dan memaksimalkan fungsi dari sarana yang ada sebagai wahana kaum anom di kota Bandung. 
  • Dengan adanya sarana penunjang kesempatan kaum anom terbuka lebar untuk menuangkan ide, bakat dan kreatifitas sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih baik dan berkwalitas. 
  • Kesempatan menginformasikan kepada sesama kaum anom dapat dilakukan melalui media Web site lebih populer bagi khalayak umum dan pemula, terutama untuk pencarian informasi. 
  • Hal ini berarti kesempatan baik untuk menginformasikan kota Bandung sebagai wahana kaum anom kepada kaum anom kota Bandung sendiri dan kaum anom seluruh Nusantara Indonesia pada umumnya, karena melalui web site kaum anom dapat dengan mudah mendapatkan kesempatan berinteraksi dengan pelaku internet lainnya untuk mendapatkan informasi.
Threat (ancaman)
· Ancaman lainnya datang dari kota Jogyakarta yang terkenal dengan kota pelajar, kota Bali yang terkenal dengan pariwisatanya, kota Surabaya sekarang sudah mulai bermunculan factory-factory outlet, kota-kota tersebut merupakan ancaman bagi kota Bandung. 

4 Hasil Tinjauan Objek Penelitian
Kota Bandung yang dikelilingi oleh pegunungan yang berhawa dingin yang identik dengan seni dan keindahan cukup berhasil menarik perhatian kaum anom dari kota lain seluruh nusantara. Pembangunan kota sangat pesat terbukti dengan banyaknya mall-mall, pusat belanja, sarana pendidikan dan lain-lain, target sasaranya ditujukan untuk kaum anom yang ada di kota Bandung yang cenderung bergerak dinamis mengikuti perkembangan jaman. 

Berdasarkan uraian kalimat diatas penyusun menyederhanakan uraian tersebut menjadi kata kunci yang nantinya akan menjadi tema perancangan yaitu “Bandung sebagai Wahana Kaum Anom” 

BAB III
KONSEP PERANCANGAN
1. Konsep Komunikasi
Konsep adalah suatu perancangan (planning) untuk mencapai tujuan tertentu. Tetapi untuk mencapai tujuan tersebut, konsep bukan berarti sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan bagaimana teknik operasionalnya. Begitu juga dengan konsep komunikasi merupakan panduan perencanaan komunikasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Istilah komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu communications dan bersumber dari kata communis yang berarti “sama”. Sama disini berarti “sama makna” (lambang). Berdasarkan paradigma Lasswell, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Komunikasi yang digunakan bersifat informatif yaitu memberikan informasi mengenai wahana yang terdapat di kota Bandung.

1.1 Tujuan Komunikasi
Pada akhirnya, sejalan dengan berkembangnya masyarakat, komunikasi media mengalami kemajuan, dengan memadukan komunikasi menggunakan lambang-lambang, kata-kata, gambar, bilangan, grafik dan lain-lain. Kegiatan atau proses penyampaiannya dinamakan komunikasi.

Pada perancangan web site ini memuliki tujuan komunikasi yaitu menginformasikan Kota Bandung sebagai Wahana Kaum Anom yang banyak memiliki wahana yang sangat signifikan bagi kaum anom. Dengan tujuan memberikan informasi bagi kaum anom yang ada di kota Bandung atau kota lainnya diseluruh Kawasan Nusantara agar dapat menumbuhkan rasa ketertarikan untuk mengunjungi kota Bandung.

1.2 Pesan Utama Dasar Komunikasi
Pesan utama dasar komunikasi yang disampaikan dalam perancangan web site Kota Bandung sebagai Wahana Kaum Anom adalah menginformasikan wahana yang terdapat di kota Bandung, agar kaum anom dapat mengetahui nama wahana tersebut, lokasi atau alamat, serta ke istimewaan dari wahana tersebut untuk mendorong kaum anom lebih percaya dan memiliki gambaran mengenai informasi kota Bandung, sesuai dengan tujuan dari pembuatan perancangan web site Kota Bandung sebagai Wahana Kaum Anom. Kita tidak akan berhasil tanpa ada komunikasi dalam menyampaikan suatu informasi. 

1.3 Segmentasi
Beberapa bagian dapat menentukan keberhasilan suatu informasi yaitu : 
  • Demografis : golongan usia 13 sampai 30 tahun (pendidikan SLTP sampai perguruan tinggi) baik pria maupun wanita, dari kalangan menengah ke atas.
  • Psikografis : Kaum anom yang yang cenderung bergerak dinamis mengikuti perkembangan jaman dan selalu memberi ciri khas pada setiap perkembangan jaman tersebut. 
  • Geografis : Bagi masyarakat kota Bandung dan kota lainnya serta pada umumnya seluruh Nusantara. 
1.4 Materi Pesan
Materi pesan yang akan dibuat dalam menginformasikan kota Bandung sebagai Wahana Kaum Anom, harus memiliki pesan yang akan menguatkan web site ini agar selalu diingat pengguna internet, yaitu melalui jenis huruf yang digunakan, ikon, gambar, lambang dan sebagainya yang mudah diingat dan dikenali oleh para kaum anom.

Materi pesan yang ada di media ini adalah
  • Menyajikan informasi mengenai sejarah Bandung dulu dan Bandung kini.
  • Menyajikan informasi wahana pendidikan,seni, olah raga, belanja.
  • Menyajikan peta lokasi untuk mempermudah kaum anom supaya tidak tersesat dan terjebak macet, maka kenali jalan dikota Bandung melalui peta lokasi ini
  • Menyajikan informasi mengenai even kegiatan yang dilakukan kaum anom di kota Bandung.
  • Menyajikan kamus bahasa sunda 
1.5 Pendekatan Kreatif
Pendekatan kreatif dalam hal ini adalah melalui media internet dengan menggunakan gambar foto dan tulisan-tulisan menggambarkan wahana yang ada di kota Bandung, agar pengguna dapat langsung memperoleh gambaran mengenai informasi tersebut. Karena dengan menggunakan gambar foto, dapat berbicara lebih baik dibandingkan penjelasan yang panjang lebar. 

Foto di dalam suatu web site merupakan daya penarik bagi pengunjung suatu web site. Umumnya web site dilengkapi dengan gambar foto-foto untuk membuat orang tertarik melihat dan membaca isi yang ada di suatu web site serta ingin lebih jauh mengetahui tentang kota Bandung.

1.6 Tone and Manner
Gaya dan kesan yang ingin dimunculkan dalam perancangan web site ini adalah menggambarkan kota Bandung yang sejuk dikelilingi oleh gunung memiliki kesan tentang alam yang hijau. Penataan grafis dan tipografi yang ditampilkan pada web site ini disesuaikan dengan kesan. 

 2 Konsep Visual
Tampilan interface dilayar monitor komputer merupakan bagian yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan atau informasi yang akan disampaikan, yang tampil melalui pemikiran-pemikiran yang dikembangkan dari tema dalam penyusunan konsep secara visual agar menampilkan pesan yang berkesan, jelas dan tegas. 

Pada perancangan web site ini sebagai media pemersatu dan media informasi yang bersifat persuasif serta target marketnya kaum anom, maka secara visual penyusun melakukan pendekatan dengan cara menggunakan gambar foto-foto disetiap halaman agar pengguna memperolah gambaran mengenai informasi yang dibutuhkan. 

Format Desain
Desain Web site ini sangat baik untuk ditampilkan pada resolusi layar 800 x 600 pixel. Karena ukuran ini merupakan standar umum wabsite, serta banyaknya pengguna web site menggunakan monitor berukuran 14”, dengan area screen 800 x 600 pixcel. Penempatan icon menunya ditempatkan disebelah atas. 

 Lay Out
Lay out atau tata letak sangat diperlukan untuk menata elemen-elemen dalam suatu halaman web agar elemen-elemen tersebut tersusun rapih, khususnya teks yang akan dimasukkan ke dalam halaman ini. Agar tercipta web site yang sesuai dengan tema maka tata letak sangat berperan dalam menggabungkan unsur visualnya seperti animasi, foto-foto, tipografi, yang menjadi kesatuan sehingga tercipta harmonisasi fungsi web site sebagai media komunikasi. Pada web site ini lay out menggunakan bentuk keseimbangan asimetris agar terkesan tidak resmi atau informal namun tampak lebih dinamis.
 Tipograf
Tipografi sebagai elemen pendukung visual pada desain web site, karena sebagian besar informasi tertulis dalam bentuk teks. Dengan font kita dapat menentukan gaya sebuah web site serta dengan menggunakan font yang sederhana dan mudah dibaca akan membuat pengguna web site mudah memahaminya.

Dalam web site ini penyusun menggunakan jenis huruf, yaitu :
  1. PT Banana Split , jenis huruf ini digunakan pada penulisan ”Bandung Wahana Kaum Anom”, dengan ukuran font 30pt.
  2. Benguiat Bk BT : jenis huruf ini digunakan pada penulisan
  • Bandung Dulu
  • Bandung Kini
  • THE SUMMIT 
  • HERITAGE
  • dse (dago stok ekspor)
dengan ukuran font 14pt.
Ø Bookman Old Style, jenis huruf ini digunakan pada isi dengan ukuran font 10pt. 
Contoh : Kaum anom dapat memanjakan diri dengan berbelanja sepuasnya. 
 Ilustrasi 
Ilustrasi yang ditampilan interface menggunakan foto, sebab menggunakan foto berwarna lebih cocok untuk menyuguhkan tampilan keadaan yang nyata. Dengan illustrasi atau foto maka pesan yang disampaikan akan lebih berkesan, karena pembaca lebih muda mengingat gambar atau foto daripada kata-kata, hal ini dimaksud untuk mendukung proses penyampaian informasi dan mempermudah memberikan gambaran tentang wahana kaum anom yang ada di kota Bandung sebenarnya.

Warna
Warna yang digunakan pada perancangan web site ini adalah warna-warna :
  • Hijau muda : memunculkan kesan segar, tenang , ceria, pertumbuhan
  • Hijau kuning : memunculkan kesan persahabatan, muda, kehangatan, baru, berseri
  • Crem : memunculkan kesan lembut, klasik, netral dan manis.
  • Merah : memunculkan kesan energik, perkasa, dinamis, aktif.
  • Putih : memunculkan kesan terang, murni, bersih, klasik kemilau, 
Studi Icon
Pada perancangan wab site icon mempunyai peranan yang sangat penting dan diperlukan, sebab dengan adanya icon dapat dengan mudah dan cepat mengantarkan pengunjung ke halaman-halaman lain dari web site tersebut untuk mendapatkan informasi yang pengunjung inginkan. Icon yang digunakan pada perancangan web site ini diambil dari karakter menu yang dipakai.

BAB IV
TEKNIS PRODUKSI
Tahap ini yaitu tahap yang terpenting dalam pembuatan perancangan web site kota Bandung sebagai wahana kaum anom dimana penyusun mempersiapkan hardware dan software yang akan digunakan sebagai sarana penunjang agar proses pelaksanaannya berjalan dengan lancar.

1 Hardware
Hardware (spesifikasi komputer) yang digunakan sebagai sarana penunjang dalam proses pembuatan web site ini adalah :
  • Processor : intel pentiu
  • Hard disk : DDR 40Gb CD 
  • RW : Asus 52x32X52
  • Memori : 256 Mb RAm
  • VGA Card : TNT 2 Model 64
  • Motherboard : Gigabyte
  • Others : Mouse dan Keyboard Logitech 
  • Monitor : GIC 15”
  • Printer : HP Deskjet 1220C
2 Software
Software yang digunakan dalam perancangan web site ini adalah :
1. CorelDRAW 11
Program ini digunakan untuk pembuatan bentuk dasar dalam pembuatan lay out dan icon.
2. Adobe Photoshop 7.0 
Program ini digunakan untuk mengolah image, memberinya efek, memberikan kreasi pada halaman web, 
3. Macromedia Flash MX
Program ini digunakan untuk membuat animasi terdiri dari beberapa keyframe yang dapat dikontrol oleh user, dimana saat animasi tersebut bergerak.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: