Polusi Cahaya Semakin Parah!!!



Lihatlah gambar disamping! Apa yang kalian lihat?? Ya, pemandangan kota dengan gemerlapnya cahaya berwarna-warni. Bagaimana menurut kalian? Indah bukan?? Ya, “terlihat” indah pemandangan kota dengan gemerlap cahaya yang berkilauan. Jika kita perhatikan gambar tersebut, kota tersebut seolah-olah ditutupi oleh sinar yang berasal dari banyak lampu. Sinar tersebut seperti membentuk kubah diatas kota yang menutupi pemandangan langit diatasnya. Bagi masyarakat perkotaan, pemandangan gemerlap cahaya itulah yang setiap hari dilihat dan dikatakan indah. Cahaya tersebut juga menghiasi objek-objek wisata dan landmark kota tempat dimana orang-orang senang berfoto-foto dengan keindahan cahaya artifisial. Sangat disayangkan sekali masyarakat umum menyukai pemandangan kota dengan gemerlap cahaya warna-warni, padahal banyak pemandangan indah seperti galaksi bima sakti dan benda langit dibalik cahaya artifisial kota tersebut.
Sebagian kecil masyarakat sudah menyadari adanya polusi cahaya di dunia ini dengan tingkat keparahan yang sudah tinggi. Menurut Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Pak Thomas Djamaluddin, Ia mengatakan bahwa sebesar 1/3 dari wilayah bumi sudah sepenuhnya tidak dapat melihat galaksi bima sakti. Paparan lampu dari permukiman dan berbagai hal, terutama dikota besar membuat cahaya dari galaksi dan benda langit terkalahkan. Bahkan di Indonesia dampak tersebut sangat nyata terlihat. Salah satunya semakin berkurangnya kota yang bisa dijadikan lokasi pengamatan. (mediaindonesia.com)
Menurut penelitian yang dipublikasi dalam jurnal Science Advances, para ilmuwan meyakini bahwa sepertiga penduduk bumi tak dapat melihat Milky Way pada langit malam hari. Mereka juga membuat peta yang menggambarkan wilayah dengan polusi cahaya paling parah di dunia. (Liputan6.com)


Terlihat jelas sekali pada peta tersebut bumi belahan utara yiatu Eropa dan AS yang lebih banyak terpapar polusi cahaya sedangkan pada belahan bumi bagian selatan masih banyak daerah dengan tingkat polusi cahaya rendah bahkan masih terlihat gelap.
            Menurut penelitian tersebut, negara dengan tingkat polusi cahaya paling tinggi adalah Singapura. Beberapa lokasi yang menyumbang paling banyak polusi cahaya adalah Marina Bay Sands dan Bandara Internasional Changi. Selain Singapura, terdapat beberapa negara dimana lebih dari setengah penduduknya hidup dibawah polusi cahaya, yakni Kuwait (98%), Qatar (97%), Uni Emirat Arab (93%), Arab saudi (83%), Korea Selatan (66%), Israel (61%), Argentina (58%), Libya (53%), Trinidad dan tobago (50%). Sementara itu, negara dengan tingkat polusi cahaya paling rendah diantaranya adalah Chad, Republik Afrika tengah, dan Madagaskar. Lebih dari ¾ orang di negara tersebut hidup di bawah langit yang masih murni. (Liputan6.com
Polusi Cahaya di Negara Singapura

            Sangat memprihatinkan sekali keadaan dunia kita dengan tingkat polusi cahaya yang sangat tinggi. Hanya sedikit negara yang masih bisa menikmati pemandangan langit malam yang bertaburan bintang. Polusi cahaya tidak hanya berdampak pada langit malam namun juga pada kehidupan manusia dan hewan. 
Baca juga cara mengatasi  Polusi cahaya >>Apa itu Polusi Cahaya?? Apakah berbahaya? Ini dia Solusi Mengatasi Polusi Cahaya
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: