Dalam astronomi, ada beberapa rumus rumus yang berhubungan dengan teleskop yang biasa digunakan. Dibawah ini terdapat 9 rumus yang sudah dirangkum:
1. Skala bayangan/skala plat/plate scale( )
Skala bayangan menyatakan seberapa besar suatu bayangan akan dicitrakan oleh teleskop. Skala bayangan dirumuskan:
2. Angka banding f ( )
Dalam astrofotografi, makin kecil nilai f ratio, makin pendek pula waktu yang diperlukan untuk memotret. Dirumuskan:
3. Kecerahan bayangan ( )
Kecerahan bayangan menyatakan jumlah energi yang dikumpulkan teleskop.
Kecerahan bayangan dirumuskan:
dengan λ adalah panjang gelombang pengamatan. Karena menggunakan mata (visual) maka nilai λ = 5500 Å dan rumus di atas menjadi
5. Limit Dawes / separasi sudut terkecil yang masih bisa dipisahkan ( )
6. Penguatan/ perbesaran ( )
Penguatan/perbesaran adalah kemampuan teleskop untuk menguatkan/memperbesar bayangan. Istilah yang lebih tepat digunakan untuk teleskop sebenarnya adalah penguatan, bukan perbesaran karena fungsi teleskop bukan untuk memperbesar.
Penguatan dirumuskan:
7. Batas penguatan/perbesaran (Mlimit)
Batas maksimum suatu teleskop dapat memperbesar objek adalah
Sehingga panjang fokus eyepiece dengan perbesaran maksimum adalah
Sehingga panjang fokus eyepiece dengan perbesaran maksimum adalah
Sedangkan batas minimum perbesaran teleskop (tanpa menyia-nyiakan kemampuan mata melihat di dalam gelap):
dari rumus di atas, dapat disimpulkan bahwa eyepiece yang digunakan seharusnya memiliki panjang fokus antara fmindan fmaks
8. Batas magnitudo (mlimit)
Batas magnitudo menyatakan magnitudo terlemah/teredup yang masih dapat dilihat teleskop.
atau biasanya untuk mempermudah perhitungan,
9. Medan pandang/field of view(FoV)
Mendang pandang menyatakan luas daerah yang bisa dilihat teleskop. Makin panjang fokus suatu teleskop, medan pandangnya makin kecil.
FoVeyepiece biasanya tercantum di eyepiece (dinyatakan dalam satuan derajat). Jika tidak tercantum di eyepiece, dapat digunakan pendekatan nilai 450 ≤ FoVeyepiece ≤ 500
Keterangan:
panjang fokus (dalam mm)
diameter (dalam mm)
lensa okuler/eyepiece dengan panjang fokus (dalam mm)
rumus diatas digunakan pada teleskop tanpa camera/CCD, jika menggunakan kamera perhitungannya berbeda
diameter (dalam mm)
lensa okuler/eyepiece dengan panjang fokus (dalam mm)
rumus diatas digunakan pada teleskop tanpa camera/CCD, jika menggunakan kamera perhitungannya berbeda


Post A Comment:
0 comments: