Setiap orang hendaknya melakukan instrospeksi diri terhadap dirinya sendiri.  Dengan melakukan evaluasi diri tentu bisa membuat kita lebih baik dari diri kita yang sebelumnya jika dilakukan dengan baik dan benar.  Jadikan berbagai masukan, saran, kritik, hinaan, cercaan, dan lain sebagainya sebagai bahan untuk perbaikan diri kita sendiri.  Jangan anti terhadap masukan dari orang lain, karena bisa jadi kita tidak memiliki kemampuan untuk menilai diri kita sendiri sudah sebaik apakah kita ketika berhadapan dengan orang lain atau sebagus apakah hasil pekerjaan kita.

Salah satu cara mencari jati diri kita sendiri adalah dengan melakukan uji coba berbagai jenis perbaikan yang mungkin untuk dilakukan kepada orang lain secara langsung di lapangan.  Kita bisa mencobanya terhadap orang-orang yang baru kita kenal.  Uji coba setiap perbaikan dilakukan kepada beberapa orang untuk dapat melihat hasilnya.  Dari situ nanti akan ditemukan maka jenis perbaikan diri yang paling baik untuk kita terapkan dalam kehidupan kita selanjutnya.

Misalnya perbaikan A adalah perbaikan cara berkomunikasi dengan banyak gerakan tubuh, banyak senyum, banyak membuat lelucon, banyak menanyakan hal-hal berkaitan dengan keluarga, dan lain-lain.  Sedangkan perbaikan B adalah perbaikan cara berkomunikasi dengan sedikit gerakan tubuh, senyum seperlunya, tidak membuat lelucon, tegas dalam berbicara, dan lain sebagainya.  Diharapkan mudah-mudahan ditemukan formula yang tepat bagaimana kita harus berperilaku dalam kehidupan kita sehari-hari.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: